DEMO MELAWAN MAFIA TANAH DI SIBOLANGIT

RANDY TARIGAN. SIBOLANGIT (Karo Hilir, Sumut) — Warga Desa Rumah Sumbul (Kecamatan Sibolangit, Deliserdang) datang ke Kantor Camat untuk bertemu dengan Camat Sibolangit [Jumat 4/2]. Mereka datang bersama seseorang yang disebut-sebut Pak Yanes. Menurut beberapa warga Rumah Sumbul kepada SORA SIRULO, Pak Yaned adalah perwakilan Relawan Pemberantas Mafia Tanah dari Jakarta.

“Camat harus menyelesaikan masalah penyerobotan tanah ini,” demikian ucap Pak Yanes dalam orasinya di tengah demo bersama warga Rumah Sumbul.

Selanjutnya, Pak Yanes mengatakan, masalah penyerobotan tanah ini sudah disampaikannya langsung kepada Presiden RI (Jokowi).

“Tadi malam kita ketemu dengan Pak Jokowi dan beliau mengundang saya hadir di Istana Negara. Saya tahu siapa di balik penyerobotan tanah ini. Jangan main-main,” tegas Pak Yanes.

Warga beserta Pak Yanes disambut oleh Sekretaris Camat yang mengabarkan kalau Camat sedang menghadiri rapat di Lubuk Pakam.

“Saya mewakili Pak Camat. Kami akan mengundang Kepala Desa Rumah Sumbul dan Batu Layang untuk duduk bersama membicarakan masalah konflik tanah ini, Pak,” demikian Sekcam menanggapi orasi Pak Yanes.

Keriuhan terjadi ketika ada salah satu peserta demo mengatakan tidak ada rapat di Ruang Cendana yang menurut kabar tempat rapatnya camat.

“Kita sudah dibohongi karena tidak ada rapat,” kata salah seorang pendemo.

Hampir saja Kantor Camat diseruduk oleh warga namun karena orator berpesan jangan anarkis, maka niat menyeruduk diurungkan.

Sampai pak Yanes pulang,camat Sibolangit belum terlihat hadir menemui warga.Namun warga Rumah Sumbul masih akan tetap menunggu pak camat demikian kata seorang orator.

Bahkan kalau perlu akan membawa kompor dan periuk dan masak dihalaman kantor camat teriak seorang ibu sambil menggoyang suntilnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.