DENGAN SEUTAS TALI — Kisah Berakhir Dekat Simpang Tigabinanga

EDY S. GINTING | TIGABINANGA (Karo Singalorlau)
| Personil Polsek Tigabinanga melaksanakan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) atas penemuan sesosok mayat laki-laki gantung diri [Sabtu 28/5: sekira Pukul 06.30 WIB] di Jl, Kpt. Bangsi Sembiring, Kelurahan Tigabinanga (Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo).

Sosok mayat korban gantung diri ini diketahui bernama Nova Yandi Tarigan (34).

Pekerjaannya sehari-hari supir, warga Dusun Kuala Baru Kelurahan Tigabinanga. Penemuan tubuh Nova ini dibenarkan oleh Kapolres Tanah Karo (AKBP Ronny N. Sidabutar SH SIK MH) melalui Kapolsek Tigabinanga (AKP Idem Sitepu SH MH).

Dijelaskan oleh Kapolsek, saat ditemukan, Nova sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi leher terikat dan tergantung di besi garasi di Pekan Lama Tigabinanga.

Menurut keterangan saksi (Meliana Sari Br Tarigan, 47), pagi tadi [Sabtu 28/5: sekira pukul 06.00 WIB], dia melihat ada tubuh seorang laki-laki yang tergantung. Melihat hal itu, Meliana meminta tolong dengan memanggil warga sekitar untuk melaporkan kejadian ke Polsek Tigabinanga.

Setelah menerima informasi, Kapolsek Tigabinanga bersama personil mendatangi TKP. Benar adanya, tubuh seorang laki-laki tergantung dengan memakai kaos warna putih bertuliskan Hugo Sport dan celana jeans warna biru merek Gabrielle di samping mobil penumpang merek Sebayang dengan posisi tali terikat di leher korban.

Petugas mengevakuasi korban dengan menurunkan tubuhnya setelah memotong tali yang terikat ke besi. Mereka membawa korban ke Puskesmas Tigabinanga untuk dilakukan Visum Et Repertum dan menghubungi keluarga korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas Tigabinanga, tidak ada ditemukan tanda-tanda akibat kekerasan fisik. Alat kelamin korban mengeluarkan sperma.

Menurut keterangan istri korban (Kritiani beru Sebayang), sebelum kejadian gantung diri itu, korban sempat bertengkar mulut dengan istrinya. Keluarga korban merelakan kejadian yang telah terjadi dan bermohon kepada petugas untuk jenazah korban agar tidak diotopsi, dan akan langsung dimakamkan.

Pukul 08.30 WIB, korban diserahkan kepada pihak keluarga, langsung kepada istrinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.