DERITA BERKEPANJANGAN — Ginting Akhiri Kisah di Pohon Alpukat

EDY S. GINTING | KUTABULUH SIMOLE (Karo Teruh Deleng, Sumut) | Polsek Kutabuluh menerima informasi adanya warga yang gantung diri [Kamis 17/3: sekira Pukul 07.30 WIB] di Desa Siabang-abang (Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo) (Karo Teruh Deleng). Berdasarkan informasi itu, petugas bersama seorang bidan desa menuju lokasi.

Benar seorang laki-laki tergantung dengan jarik pada dahan sebatang pohon alpukat sudah tidak bernyawa.

Dia diketahui bernama Ralasen Ginting (75), warga Desa Siabang-abang (Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo). Saat ditemukan, Ginting sudah dalam kondisi tergantung dengan mengeluarkan air liur. Kemaluannya mengeluarkan sperma.

Tubuh korban kemudian dilepas dari ikatan dengan cara membuka ikatan kain panjang. Selanjutnya bidan desa memeriksa tubuh korban dari kepala hingga kaki. Hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan luka akibat kekerasan di bahagian tubuh kecuali bekas pengikat di leher.

Menurut saksi Pija Sinulingga, saat dia hendak mengantar anaknya sekolah ke SMPN 1 Kutabuluh, dalam perjalanan ia melihat tubuh seorang laki-laki yang sudah gantung diri di pohon alpukat. Perlahan didekatinya tubuh itu untuk memastikan kondisi korban.

Setelah mengenali korban, Pija langsung memberitahukan ke anak korban (Pindonta Ginting) (46) bahwa korban gantung diri di pohon alpukat di samping rumah korban. Pindonta bersama istrinya mendatangi lokasi dan langsung melaporkan kejadian ke Polsek Kutabuluh.

Menurut Pindonta, korban selama ini menderita penyakit syaraf. Dia sering merasa tidak tenang dan tidak bisa tidur. Almarhum sering mengatakan niatnya untuk bunuh diri.

Keluarga almarhum menerima kejadian dan bermohon kepada Polsek Kutabuluh untuk tidak dilakukan autopsi terhadap tubuh almarhum. Keluarga berencana segera melaksanakan acara ada untuk pemakaman Alm. Ralasen Ginting

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.