NGGUNTUR PURBA. PAYUNG. Warga Desa Payung (Kecamatan Payung) sudah lebih dari 2 minggu kembali pulang ke kampung halaman mereka dari pengungsian, tapi mereka belum bisa memulai aktifitas seperti biasanya hidup di kampong.
Sejak mereka kembali dari pengungsian, hujan belum turun sekalipun dan debu vulkanik masih tebal menyelimuti lahan-lahan pertanian mereka. Begitu juga dengan rumah-rumah yang mereka tempat selama ini masih mengalami kerusakan akibat diterjang lumpur abu vulkanik.
Warga Desa Payung sangat mengharapkan uluran tangan dan bantuan serta solidaritas masyarakat, baik yang berasal dari sesama warga Taneh Karo atau warga Karo yang tinggal di perantauan maupun siapa saja yang ingin mengulurkan tangan untuk turut serta membantu saudara-saudara kita yang berada di Kecamatan Payung, khususnya Desa Payung. Demikian harapan warga yang disampaikan kepada Sirulo TV kemarin [Selasa 11/3].
Mereka juga mengharapkan bantuan dari seluruh masyarakat dalam bentuk apapun baik itu berupa barang maupun berupa uang.
Foto Atas: Atap rumah seorang warga Payung yang rusak parah oleh lumpur vulkanik Sinabung