Di Leher dan Perut Perempuan Mualaf Yang Tewas Ditemukan Luka Sayatan Pisau

IMANUEL SITEPU. DELITUA. Kematian ibu beranak dua, Ani Tania (35) warga Jl. Bunga Asoka Gg Amal, Kelurahan Asam Kumbang (Medan Selayang) masih misteri. Bukan hanya identitas pelaku yang belum diketahui, motif kematian perempuan keturunan Tionghoa ini pun belum juga diketahui hingga saat ini.

Namun, kuat dugaan, sebelum dibenamkan ke dalam ember berisi air di kamar mandi, nyawa korban terlebih dahulu dihabisi dengan sebilah pisau. Pasalnya, pada leher dan perut korban juga ditemukan luka bekas sayatan senjata tajam.

“Selain terbenam ke dalam ember, pada bagian leher dan perut korban juga ada luka melintang seperti kena sayatan benda tajam. Memang di dalam kamar mandi tidak terlihat bercak darah karena air terus dihidupkan oleh pelaku. Sehingga darah korban habis terbawa air,” ujar Pak Siregar salah satu saksi mata yang mengaku sempat melihat langsung tubuh korban.

Lanjut dikatakan, menurut dugaannya, sebelum korban dibunuh, korban dan pelaku telah melakukan hubungan intim.




Hal tersebut dikuatkan karena korban sudah tidak mengenakan celana dalam saat ditemukan.

“Di samping itu, kondisi tempat tidur juga sudah acak-acakan,” ujarnya.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut terkait motif pembunuhan tersebut, pria yang diperkirakan berusia 40 tahun ini mengaku belum tahu pasti.

“Mungkin saja korban minta pertanggungjawaban. Atau bisa juga terlibat pertengkaran lain. Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku langsung kabur membawa celana, dompet dan hape korban. Untuk lebih jelasnya, mungkin setelah pelakunya tertangkap,” sambungnya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.