Kolom Sri Nanti: DIALOG IMAJINER — Antara Pemerintah, Investor dan Pencari Kerja

Pencari Kerja: “Pemerintah ngapain aja nih? Saya butuh kerja tapi tidak ada lowongan.”

Pemerintah: “Bentar ya, saya carikan investor dulu untuk buka lapangan kerja.”

Investor: “Oke saya mau investasi di negaramu asal kalian menjamin iklim usaha di sana bagus dan kondusif.”

Pemerintah: “Oke, sabar ya, saya bikin UUnya dulu agar kalian bisa masuk dan berinvestasi dengan tenang.”

Pencari Kerja: “Pemerintah maunya apa sih? Bbikin UU yang pro investor. Dasar pemerintah pro kapitalis.”

Pemerintah: “Ya, UU ini dibuat agar investor bisa segera masuk dan kalian bisa mendapatkan pekerjaan.”

Pencari kerja: “Bohong! Demo ah, sekalian obrak-abrik pabrik, bakar fasilitas umum dan menjarah toko.”

Investor: “Busyet, fasilitas umum dan pabrik aja dibakar dan dirusak, gimana nanti nasib pabrik saya di sana? Nggak jadi ah investasinya, mending saya investasi di negara lain yang lebih aman.”

Pemerintah: (Diam, sambil beresin fasilitas umum yang hancur lalu mencabut UUnya)

Pencari kerja : “Yess, UUnya dicabut kita menang! Kita menang!”

Beberapa saat kemudian, “Tapi saya butuh kerja nih dan tidak ada lowongan, carikan investor donk pemerintah!”

Pemerintah: “Ya sudah, kita buat buat UU yang pro buruh!”

Pencari kerja: “Nah gitu donk pro rakyat!”

Investor : “Busyet, itu UU bikin saya ga balik modal, gak maulah investasi di negara sampeyan. Saya mau bisnis bukan mau kerja bakti.”

Pencari kerja: “Dasar pemerintah tukang bohong! Mana nih lapangan pekerjaan yang dijanjikan? Kok gak ada investor yang masuk?!”

Pemerintah: (Mending lanjutin proyek jalan tol aja dech)

Gitu aja terus sampai Upin-ipin beranjak dewasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.