IMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Bela Sembiring (42), salah seorang pengusaha Galian C warga Desa Salangtungir (Kecamatan Namorambe) terkejut bukan kepalang. Pengusaha Galian C Namorambe ini menemukan sebuah proyektil peluru senjata api di mobilnya ketika melintas di kawasan Desa Ajibaho (Kecamatan Biru-biru) [Senin 4/2 sekira Pkl. 17.00 Wib].
Informasi diperoleh Sora sirulo di Biru-biru [Selasa 5/2) menyebutkan, pada hari kejadian, Bela Sembiring datang dari kawasan Kecamatan Patumbak untuk keperluan sesuatu hendak pulang ke kediamanya di Desa Salangtungir. Dia mengendarai mobilnya jenis Kijang Kapsul. Begitu melintas di kawasan Desa Ajibaho, tiba-tiba kaca depan sebelah kanan mobilnya dihantam peluru hingga retak. Melihat itu, Bela langsung memacu mobilnya dengan kencang pulang ke rumah karena takut menjadi korban penembakan misterius (Petrus). Masih dihantui rasa ketakutan, sesampainya di rumah, Bela kemudian memberitahukannya kepada seorang kenalanya anggota salah satu kepolisian dan menyarankan membuat laporan ke polisi.
Informasi juga diperoleh, Bela Sembiring malam itu juga sekira Pkl. 22.00 wib sempat mendatangi Mapolres Deliserdang untuk meminta perlindungan.
“Begitu saya melintas, tiba tiba benda asing mengenai kaca mobil saya. Begitu saya tengok, rupanya pelor senjata api yang sudah peot. Saya langsung tancap gas lah,” paparnya ketika dikonfirmasi wartawan.
Sementara, Kapolsek Biru-biru AKP Mulyadi didampingi Kanit Reskrimnya Iptu S. Sembiring ketika dikonfirmasi membenarkanya. “Memang kita ada mendapat informas, dan malam itu kita langsung turun ke TKP. Namun, ketika kita temui sejumlah warga di lokasi, dugaan tempat mobil tersebut ditembak, tidak satupun mengaku mendengar letusan,” ujar Sembiring.
Masih belum jelas . . .
Mau mengatakan mau berhenti merusak lingkungan atau mau cari kambing hitam lain?
MUG