IMANUEL SITEPU. DELITUA, Sebuah rumah tempat tinggal milik Yusuf (40) yang menjadi lokasi perdaran narkotika di Kampung Dalam TitiKuning digerebek OLEH uNit Reskrim Polsek Delitua [Rabu 14/8: sekira 21.45 Wib]. Namun, kedatangan petugas, yang langsung dipimpin Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martualesi Sitepu SH bersama anggota, sudah tercium oleh para bandar. Dari penggerebekan yang dilakukan malam hari raya itu, petugas hanya berhasil menyita 3 buah bong alat isap sabu serta 6 sepeda motor dari berbagai merek yang ditinggal pemiliknya di lokasi.
Menurut Kapolsek Delitua AKP Wahyudi SH, melalui Kanit Reskrimnya Iptu Martualesi Sitepu SH kepada Sora Sirulo [Jumat 16/8] di Mapolsek Delitua, penggerebekan bermula dari tertangkapnya 2 pemakai sabu-sabu bernama Aiandri (35) warga Gg Keluarga Titikuning dan Muhammad Ridwan Ansari (20) warga Jl. Brigjen Katamso Gg. Jeruk sedang melakukan pesta sabu di sebuah rumah kosong di Jl. B Z Hamid Gg. Kpoel Kelurahan TitiKuning.
“Saat kita ringkus, kita menemukan 1 buah bong alat hisap sabu dan 1 buah plastik kelpi transparan berisi 1 paket sabu,” kata Sitepu.
Lanjut dikatakan Mantan Kanit Reskrim Polsek Tanjungmerawa ini, setelah kita gelandang ke Mapopolsek Delitua, kedua tersangka mengakui membeli barang haram tersebut secara patungan yang diperolehnya dari Yusuf.
“Berbekal informasi itu, kita kemudian melakukan penggerebekan. Namun kedatangan kita sudah tercium oleh para bandar. Kedua tersangka dijerat dengan pasal 112 Sub 127 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkoba dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara,” ujarnya.
Kedua tersangka saat dikonfirmasi mengaku membeli barang haram tersebut dari séorang bandar bernama Yusuf (40) warga kampung dalam Titikuning. Mereka juga mengatakan membeli sabu-sabu dengan cara patungan dan rencananya sabu-sabu akan mereka gunakan sendiri,” ujar Aiandri yang merupakan juru parkir di kawasan Titikuning tersebut.