Disekap di Rumah Kosong, Pelajar SMP Diperkosa Berkali-kali

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Ketagihan nonton film porno di warnet membuat otak AFB (16) warga Kelurahan Simalingkar B (Medan) jadi ngeres. Seorang anak tetangganya yang masih duduk di bangku Kelas 1 SMP, sebut saja namanya Putri (13) disekap dalam rumah kosong selama 24 jam, lalu diperkosa. Atas perbuatan nekad AFB, pelajar kelas 3 SMA ini, dia harus merasakan dinginnya sel tahanan Polsek Delitua.

Informasi diperoleh Sora Sirulo di Polsek Delitua, pemerkosaan yang dilakukan AFB terhadap Putri terjadi saat AFB pura-pura mengajak Putri jalan-jalan dengan alasan untuk membeli makanan [Rabu 17/8: sekira 18.00 wib]. Karena Putri memang mengenal AFB, ia pun menuruti ajakan tersangka. Soalnya, Putri adalah teman sekelas adik AFB.

“Saya dan istriku berjualan setiap malam di pajak. Makanya setiap sore, anakku kami titip sama bibinya yang tinggal di samping rumah kami,” kata ayah Putri di Polsek Delitua.

sekap 2
Putri di Kantor Polisi.

Namun mirisnya, Putri bukannya dibawa ke warung, tapi melainkan ke dalam sebuah rumah kosong yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat tinggal mereka. Setibanya dalam rumah kosong itu, Putri mencoba meronta. Akan tetapi, tangan putri  langsung ditarik ke dalam sebuah kamar. Sesampainya di dalam kamar, AFB lalu mengunci pintu dan kemudian mencumbui serta memperkosa gadis belia tersebut hingga berulangkali.  “Anakku dibujuk jalan-jalan dengan alasan untuk membeli makanan. Tak taunya anaKku dibawa ke rumah kosong,” sambung M. beru Sitepu (38) ibu Putri.

Terungkapnya kasus pemerkosaan tersebut setelah kedua orangtua Putri pulang dari jualan pada esoknya [Kamis 18/8: Siang]. Saat itu, kedua orangtua putri merasa khawatir karena Putri tak kunjung pulang dari sekolah. Keberadaan Putri pun dicari ke rumah bibinya yang ada di samping rumah putri dimana Putri setiap malam dititip. Mirisnya, menurut bibi Putri, malam itu Putri tidak tidur di rumahnya.

Mendengar penjelasan bibi Putri, kedua orangtua korban jadi panik. Putri pun dicari hingga ke rumah teman sekolahnya. Akan tetapi, Putri tak kunjung ditemukan. Orangtua Putri makin panik ketika mendengar penjelasan teman sekelasnya, kalau hari itu, putri tidak masuk sekolah. Mendengar hal itu, kedua orangtua Putri kian panik. Pihak keluarga pun mencari tahu siapa terakhir kali yang menemui Putri. Dari keterangan sejumlah tetangga, diketahuilah kalau Putri terlihat berjalan dengan AFB [Rabu 17/8: sekira 18.00 wib].

Mendapat informasi tersebut, AFB pun dicari ke rumahnya. Namun tidak ketemu. Terakhir, AFB pun ditemukan berada di dalam sebuah warnet sedang membuka situs porno [Kamis 18/8: sekira 17.30 wib]. Tujuannya adalah untuk mencari sensasi lain, bagaimana cara berhubungan badan selanjutnya dengan Putri.




Akan tetapi, begitu diinterogasi, AFB mengaku tidak mengetahui keberadaan Putri. Lantaran terus didesak, AFB akhirnya tidak bisa berbohong. AFB pun mengakui kalau ia masih menyekap Putri di dalam kamar sebuah rumah kosong. Mendapat penjelasan AFB, keluarga Putri emosi. AFB pun dipukuli hingga babak belur lalu diserahkan ke Polsek Delitua.

“Kata anakku, ia disekap dalam rumah kosong itu dari hari Rabu [17/8: sekira 18.00 wib] hingga Kamis [18/8: hingga 18.00 wib]. Jadi, anakku disekap selama 24 jam,” tutur ayah Putri lagi.

Kapolsek Delitua, melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH ketika dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan AFB.

“Tersangka sudah kita amankan. Ibu korban juga sudah membuat laporan,” tutur Kanit.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.