Janjikan Jadi Bidan PTT, Beru Tigan Ditokohi Kabiro Umum Pemprovsu Gadungan

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Lusi beru Tarigan (38) warga Jl. Nogio, Delitua akhirnya melaporkan M. Basuki (31) warga Sei Sikambing B (Medan Sunggal) ke Polsek Delitua. Basuki yang mengaku Kabiro Umum Pemprovsu ini dilaporkan lantaran dituduh menipu Lusi hingga jutaan rupiah.

Cerita Lusi didampingi keluarganya saat membuat laporan [Jumat 29/1: Siang], kejadian tersebut berawal pada pertengahan Desember 2015 lalu. Ketika itu, beru Tigan (panggilan sayang untuk beru Tarigan) ini, korban mengaku diperkenalkan oleh seorang kerabatnya bernama Rejeki Damanik saat korban masih menjadi bidan perawat di RSU Sembiring Delitua. M. Basuki yang mengaku bertitel ST MSi ini mengaku dapat memasukan Lusi sebagai bidan PTT yang bertugas di Pustu, Dusun Pagar Batu, Desa Mardingding Julu (Kecamatan Biru-biru).

Sebagai persyaratan, korban pun diarahkan agar berhenti sebagai Bidan di RSU Sembiring dan selanjutnya melengkapi berkasnya agar secepatnya dihadapkan kepada Gubernur. Yakin dengan ucapan pelaku, Lusi menuruti permintaan Basuki.

kabiro
Basuki pelaku penipuan yang mengaku Kabiro Umum Pemprovsu.

“Ada saudara yang memperkenalkan aku dengan Basuki itu, bang. Memang, kalau dilihat dengan cara bicara, cara berpakaian dan postur tubuhnya, mirip dengan pejabat. Makanya aku percaya,” kata perempuan kulit putih ini.

Lanjut dikatakan, sejak perkenalan tersebut, Basuki telah berulang kali meminta pulsa kepada Lusi. Dia benar-benar diperdaya oleh Basuki. Beberapa hari lalu [Selasa(26/1], Basuki meminta agar mentransfer uang sebesar Rp 5,5 juta ke rekeningnya dengan alasan sebagai alasan untuk menebus SK penempatan yang telah selesai.

“Mirisnya, begitu uang yang diminta aku transfer, Hapenya sudah tidak berdering lagi,” kesal Lusi.




Data diperoleh Sora Sirulo, ternyata penipuan yang dilakukan Basuki dengan ciri-ciri berbadan gemuk dan berambut ikal tersebut bukan hanya terhadap Lusi beru Tarigan. Sejumlah warga yang tinggal di Desa Penen (Kecamatan Biru-biru) serta berbagai desa di Kecamatan STM Hulu dan Kecamatan Namorambe menjadi korbannya. Diperkirakan korbannya mencapai puluhan orang.

Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban dan mengatakan masih dalam proses.

Sementara Kepala Biro Umum Pemprovsu (Alia Gani Manurung) melalui ajudanya Adi ketika dikonfirmasi wartawan [Rabu 27/1] membantah kalau nama M. Basuki ST MSi ada terdaftar sebagai PNS di Biro Umum Pemprovsu.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.