ALEXANDER FIRDAUST. MEDAN. Bencana erupsi Gunung Sinabung yang berlangsung dalam kurun lima bulan terakhir telah mengundang keprihatinan berbagai pihak.
Keprihatinan tersebut bukan cuma muncul dari dalam negeri, tapi juga berasal dari luar negeri. Salah satu contoh pihak luar yang prihatin dengan keberadaan bencana erupsi Sinabung datang dari Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake.
Sebagai bentuk tindakan keprihatinan tersebut, Robert Blake memberikan bantuan senilai 100.000 dolar AS untuk membantu tindakan tanggap bencana erupsi Gunung Sinabung. Selanjutnya sumbangan dana dari Amerika Serikat tersebut dimaksudkan akan membantu International Organization for Migration untuk membeli, mendistribusikan, dan mengisi kembali pasokan penting bagi mereka yang tinggal di pengungsian dan terkena dampak parah akibat pasca letusan.
Pada kesempatan yang sama, Robert Blake juga memuji semangat hidup para pengungsi erupsi Gunung Sinabung.
“Saya terkesan dengan semangat kuat dan ketahanan masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Sinabung,” kata Duta Besar Robert Blake melalui rilis berita yang dikirimkan Konsulat AS di Medan [Jumat 7/2].
Selanjutnya Blake mengungkapkan komitmen Amerika Serikat menjalin kerjasama dengan Pemerintah Indonesia untuk menolong warga Sinabung agar segera pulih dari bencana dan kembali dapat membangun hidupnya. Selebihnya, Amerika akan terus berupaya membantu Pemerintah Indonesia memantau aktivitas gunung berapi untuk menyelamatkan banyak jiwa.
“Amerika Serikat berkomitmen untuk bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia menolong warga Sinabung untuk pulih dari bencana ini dan membangun kembali hidupnya. Kita terus membantu Pemerintah Indonesia memantau aktivitas gunung berapi untuk menyelamatkan banyak jiwa,” tegasnya.