Gadis Idiot Diperkosa Tukang Becak di Kebun Sawit




IMANUEL SITEPU. DELITUA. Ni (27) warga Jl. Banjaran Gg Bersama (Kecamatan Patumbak) diperkosa oleh seorang tukang becak yang kerap mangkal di depan RSU Sembiring Delitua [Selasa 27/12: sekira 06. 00 wib]. Informasi diperoleh oleh Sora Sirulo saat korban membuat laporan ke Polsek Delitua, sebelum kejadian, korban yang diketahui memiliki keterbelakangan mental ini, baru saja usai menjaga adiknya yang sedang sakit di RS Sembiring Delitua. Pagi itu, dia berencana hendak pulang ke rumahnya di Patumbak.


Namun, setibanya di depan pintu gerbang RSU Sembiring, seorang tukang becak mengaku bernama AN, lalu menawarkan jasa mengantarkannya pulang. Setibanya di Jl. Pasar 1 Delitua, pelaku bukannya meluruskan laju betornya, tapi membelokkannya ke Jl. Pendidikan menuju Kuburan Jepang.

Merasa aneh lantaran tidak biasa dilaluinya, korban pun mempertanyakan kepada Perbetor. Ketika itu, pria dengan memiliki tinggi sekira 165 cm tersebut mengaku mengambil jalan pintas. Yakin dengan ucapan pelaku, korban akhirnya memilih diam. Mirisnya, setelah melewati Kuburan Jepang, pelaku lalu memberhentikan becaknya persis di pinggir jalan yang di sekelilingnya terbentang luas areal tanaman sawit.

Selanjutnya, korban pun disuruh turun dari becak. Jelas saja korban tidak mau. Lantaran korban tidak mau, pelaku lalu memaksa korban turun dengan menggendong pelaku. Setibanya di bawah pohon sawit di tempat sunyi, tubuh korban kemudian direbahkan. Selanjutnya, seluruh pakaian korban dilucuti lalu diperkosa.

“Celana dan bajuku dibuka Andi sehingga aku telanjang bulat.  Setelah itu aku ditindihnya. Muka, leher, tengkuk dan tetekku diciumi dan diremas Andi,” tutur korban saat membuat laporan ke Polsek Delitua [Selasa 27/12: sekira 13.00 wib].




Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kemudian mengenakan celananya dan kemudian melarikan diri, membiarkan korban sendirian di bawah pohon sawit dengan kondisi bugil. Begitu pelaku pergi, korban pun langsung memakai pakaiannya dan pulang ke rumahnya. Dia lalu menceritakan apa yang dialaminya kepada keluarganya.

Di Polsek Delitua, Rahmatsyah (53) orangtua korban mengaku tidak terima kalau anaknya diperlakukan tidak senonoh oleh Perbetor itu.

“Saya tidak terima anak pertama saya dibuat begitu, maka itu saya mau melapor ke polsek Delitua. Karena perlakuan pria mengaku bernama Andi itu sudah luar biasa. Sebab anak saya Gadis idiot, kok tega dia mencabulinya” tutur bapak 5 anak ini.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.