GADIS KECIL HANYUT DI LAU GERBONG BELUM DITEMUKAN

EDY S. GINTING. TIGABINANGA (Karo Singalorlau, Sumut) — Warga Perbesi (Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo) dikejutkan oleh hanyutnya seorang anak kecil terbawa arus sungai di Lau Gerbong [Kamis 13/1: sekira Pukul 17.30 WIB]. Korban adalah seorang keturunan Suku Nias bernama Piani Harefa (11).

Lau Gerbong adalah nama setempat (lokal) dari sungai yang keseluruhannya disebut Lau Biang.

Lau Biang berhulu di Gunung Sipiso-piso (Karo Julu). Setelah melintasi Dokan, Seberaya dan Kabanjahe (di Kabanjahe disebut Lau Dauh), dan Kandibata di Karo Julu, sungai ini mengalir ke Karo Barat.

Di Karo Barat Lau Biang melintasi Perbesi (di sini disebut Lau Gerbong) dan nantinya berujung di air terjun Belingking. Dari Belingking namanya menjadi Lau Bampu atau Sungai Wampu dan bermuara di Selat Malaka, tidak jauh dari Kota Cina (pusat Kerajaan Haru).

Menurut informasi dari warga setempat, korban Piani Harefa bersama 6 orang temannya pada sore hari itu di Lau Pola Sande, Sungai Lau Gerbong (Desa Perbesi). Piani mandi-mandi bersama teman-temannya.

Kemarin [Sabtu 15/1], Tim Basarnas Provinsi Sumatera Utara (dipimpin oleh Sukrowadi), bersama Personil Polsek Tigabinanga dan Personil Polres Tanah Karo (dipimpin oleh Kasat Sabhara (AKP Endha Tarigan).

Tim Basarnas bersama pihak kepolisian di bantu Masyarakat melakukan penyisiran dengan menggunakan 2 perahu karet di Sungai Lau Gerbong. Dia wali dari tempat tenggelamnya korban di perladangan Desa Perbesi. Namun, sampai berita ini dikirim ke redaksi, korban belum ditemukan.

Orangtua korban berharap putrinya segera ditemukan dalam keadaan sehat. Pencarian korban tenggelam di Desa Perbesi ini kemungkinan besar dilanjutkan lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.