GBKP MASIH JAUH DARI KONTEKSTUALISASI

NZG agak ‘malas’ memang menggali adat Kalak Karo. Tabiat itu sedikit merasuki kepemimpinan moderamen di bawah Pdt A. Ginting Suka. Makanya GBKP gamang saat itu. Hampir segala yang berbau Karo dikaitkan dengan agama Pemena/ Perbegu.

Sehingga gereja suku tapi sedikit bercorak Eropa.

Saat ini GBKP semakin cinta budaya. Hari ini saja kita memakai liturgi Minggu Budaya. Ya, meskipun belum juga bernyali masuk terlalu jauh. Masih dalam tataran seperti pelestarian bahasa atau mempelajari kembali perkade-kaden. Kalau dibandingkan Katolik ya jelas ketinggalan jauh.

Lalu, sebagai pendeta di GBKP, saya akui memang GBKP masih terlalu gampang menobatkan sebuah ritual Karo sebagai warisan agama Pemena. Pantang. Erat dengan ritual Perbegu, tanpa ada keberanian untuk menggali lebih dalam. Pertanda bahwa jiwa kontekstualisasi masih jauh dari relung hati GBKP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.