GISA SOUND Rayakan Ulangtahunnya dengan Artis-artis Top Karo

imanuel 58IMANUEL SITEPU. STM Hilir. Apapun yang dikerjakan, bila ditekuni dengan baik dan benar, tentu akan berhasil. Setidaknya, begitulah kiat bisnis yang dilakoni pengusaha alat musik satu ini. Bahagia Suranta Bukit, namanya. ayah satu putri ini memang jago dalam hal menggeluti bisnis Instrumen musik Kibot dan setidaknya berhasil menyedot penggila gendang kibot ke tempat usahanya Group GISA SOUND yang beralamat di Dusun III Desa Talun Kenas (Kecamatan STM Hilir, Deliserdang).

Pria berfostur tubuh tegap ini bisa dibilang lihai menarik simpati masyarakat dalam memainkan alat musik batangan yang dimilikinya persis seperti Gendang Lima Sendalanen; sarune (aerofon, single-reed), gendang siindungi (membranofon, konikal), gendang singanaki (membranofon, konikal), gung (gong), dan penganak yaitu sejenis gong kecil .

Pemain kibot yang dipercayakannya tampil memiliki segudang kebolehan sehingga para penonton yang mendengar alunan musik milik Bahagia Suranta menjadi tergiurkan.

Belakangan ini, hampir tiap hari kibot GISA SOUND mendapat pesanan main untuk mengisi berbagai acara mengiringi upacara- upacara adat dan pesta hajatan serta pesta muda/I. Bahkan acara merayakan ulang tahun sering dipesan.

“Gendang kibot dapat diprogram sedemikian rupa untuk meniru bunyi yang hampir sama dengan bunyi gendang lima sedalanen,” bilang Petrus Barus, Rita br Sembiring, Kanau Ginting dan sejumlah tokoh masyarakat kepada sejumlah wartawan [Kamis 13/6].

Tidak semua pemain kibot dapat diterima. Hanya kibot grup GISA SOUND yang menjadi kegemaran dengan menggunakan kibot KN-2000. Namun demikian, masyarakat Karo menerima kehadiran alat musik ini walaupun adanya perubahan-perubahan di dalam bentuk penyajian. Kehadirannya hampir selalu ada dalam upacara-upacara adat yang dilakukan baik yang bersifat kegembiraan maupun kemalangan.

Gendang kibot tidak saja sebagai pelengkap upacara, tetapi dia telah menjadi utama karena orang cenderung datang menghadiri sebuah kegiatan apabila alat musik ini ada.

Kibot GISA SOUND tetap saja menjadi sebuah alat yang mempunyai makna yang sangat luas di dalam adaptasi masyarakatnya untuk membawa masyarakatnya kepada sebuah manifestasi dalam pola-pola hubungan sosial baik ke dalam maupun keluar demi kelangsungan hidup masyarakatnya.

Debutnya sebagai pengusaha kibot GISA SOUND, dimulai Bahagia Suranta Bukit dengan coba-coba untuk mengenalkan musik yang dimilikinya ke masyarakat. Seperangkat alat musik dulunya dimilikinya yang dikumpulkan satu per satu. Akibat kegigihannya, alat musik itu dapat disulap menjadi alat musik sungguhan. Bisnis coba-coba itu kini berkembang. kata Bahagia.

“Awalnya saya cuma coba-coba. Tapi lama kelamaan, membuahkan hasil,” katanya mengenang saat pertama kali ia memulai terjun ke bisnis kibot. Waktu berganti hari, hari pun berganti bulan tak terasa Grup GISA SOUND memasuki hari jadinya yang ke dua.

Untuk memeriahkan hari jadinya, Grup GISA SOUND berencana akan membuat hiburan kepada masyarakat dan menampilkan sejumlah artis yang telah memiliki nama di blantika musik.

Artis karo Samuel Sembiring Acara guro-guro aron diringi Grup GISA SOUND

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.