Grand Max Tabrakan Dengan Fuso. Sitepu Mengalami Patah Tulang

imanuel 76
Supir dan kernetnya saast dirawat di Puskesmas Pancurbatu

IMANUEL SITEPU. PANCURBATU.  Andri Syahputra Sitepu (26) warga Jl. Patimura Teluk Bakung, (Kecamatan Tanjungpura, Langkat) dan kernetnya Maulidin Maulana Bangun (14) warga yang sama luka-luka akibat mobil Grand Max BK 8337 PI yang dikemudikannya tabrakan dengan truk Fuso BK 8488 IA di Jl. Jamin Ginting KM 46-47 Desa Bandarbaru (Kecamatan Sibolangit) [Selasa 25/6 pagi]. Motif terjadinya tabrakan masih dalam penyelidikan polisi. Sementara, begitu tabrakan terjadi, sopir Fuso langsung melarikan diri.


Informasi yang dihimpun Sora Sirulo menyebutkan, pagi itu, Andri mengemudikan mobil ditemani Maulidin Maulana hendak pulang ke Tanjungpura usai  mengantar pupuk dari Aceh Singkil. Ketika melintas di TKP, mobil yang dikemudikan Andri tabrakan dengan truk Fuso bermuatan semen yang datang dari arah Medan menuju Karo Gugung.

Akibatnya, bagian depan mobil Grand Max ringsek berat,  Andri dan kernetnya terjepit serta  mengalami luka-luka dan patah tulang. Sedangkan sopir truk Fuso langsung melarikan diri. Warga sekitar yang melihat kejadian berdatangan ke lokasi untuk memberi pertolongan, sekaligus melaporkannya ke Polsek Pancurbatu. Tak lama kemudian, petugas pun datang ke lokasi untuk melakukan penanganan dan olah TKP.

Kedua korban dilarikan ke Puskesmas Pancurbatu lalu dirujuk ke Tanjungpura untuk mendapat perawatan intensif. Dalam kejadian itu, mobil Grand Max dan truk Fuso diamankan sebagai barang bukti. Petugas juga meminta keterangan saksi mata, sedangkan kedua korban belum bisa dimintai keterangannya mengingat kondisinya masih lemah.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu PB SH melalui Kanit Lantas AKP E. Tampubolon saat dikonfirmasi mengatakan, motif terjadinya tabrakan tersebut masih dalam penyelidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.