HAINAN FTP JADI LANDASAN PERUSAHAAN ASING UNTUK AMBIL BAGIAN DALAM KEBIJAKAN PINTU TERBUKA TIONGKOK

ADINDA DINDA | BEIJING (Tiongkok) | Setelah pembangunan Hainan Free Trade Port (FTP) berjalan semakin cepat, berbagai mitra internasional menyaksikan dan terlibat dalam perkembangan dan transformasi fasilitas tersebut.

Di Boao Forum for Asia Annual Conference 2023 yang baru saja berakhir di Hainan, peluang kerja sama yang terwujud berkat pembangunan Hainan FTP kembali menjadi topik yang hangat dibahas.

Pada 2020, Tiongkok melansir rencana induk untuk membangun Pulau Hainan sebagai pelabuhan perdagangan bebas yang berpengaruh global dan bertaraf tinggi pada pertengahan abad ini. Sejak itu, beberapa kebijakan pendukung turut dirilis guna mendukung pengembangan Hainan FTP, termasuk kebijakan yang membebaskan bea masuk barang (zero tariff), serta memperlonggar akses pasar dan investasi asing.

Hainan berupaya menarik minat perusahaan multinasional agar mendirikan kantor pusat regional di wilayahnya. Di sisi lain, Hainan juga menjalankan strategi “going out” yang melibatkan perusahaan lokal untuk mempercepat ekspansi globalnya.

Seperti yang telah diketahui, saat ini Hainan membangun beberapa pusat logistik cold chain dan perdagangan yang memproses dan menyimpan produk pertanian tropis bagi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Hal ini bertujuan mempererat hubungan antara kedua pasar produk tropis tersebut.

ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar Hainan. Pada 2022, volume perdagangan Hainan dan ASEAN tercatat senilai RMB 39,54 miliar, naik 58% secara tahunan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Hainan juga giat mempromosikan integrasi dan inovasi kelembagaan. Hingga kini, lebih dari 180 dokumen kebijakan FTP telah diberlakukan, dan 134 kasus inovasi kelembagaan turut dilansir.

Di sisi lain, sebuah inisiatif untuk menjajaki kemitraan antara zona perdagangan bebas di dunia juga diluncurkan di Global Free Ports Development Forum.

Maka, Hainan FTP kini bekerja sama dengan 19 FTZ uji coba di Tiongkok Daratan dan enam FTZ di luar negeri.

Hainan tengah menggencarkan pembangunan pelabuhan perdagangan bebas, serta menyambut investor di seluruh dunia dengan tangan terbuka. Lebih lagi, Hainan membagikan berbagai manfaat dari reformasi dan kebijakan pintu terbuka yang kian luas.

Dalam lima tahun terakhir, perdagangan barang dan jasa di Hainan meningkat dengan laju pertumbuhan tahunan masing-masing sebesar 23,4% dan 17,7%.

Pada 2022, provinsi ini juga menarik minat 196 perusahaan dari negara anggota RCEP untuk berbisnis di wilayahnya. Sementara, beberapa perusahaan dan proyek pengolahan dan manufaktur turut hadir di Hainan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.