JENDARAS GINTING | TANEH PINEM (Karo Baluren) | Hama tikus mengganas di beberapa perladangan jagung milik warga Desa Manganmolih dan warga Desa Pasir Tengah (keduanya di Kecamatan Taneh Pinem, Kabupaten Dairi) (Karo Baluren).
Gerombolan tikus memakan dan mengeluarkan benih-benih jagung yang baru ditanam dari dalam tanah.
Salah seorang petani jagung (Ponimin Ginting) mengungkapkan, ladang jagung miliknya seluas hampir 1 ha atau 3 karung (15 kg) benih, telah sekitar 70% habis dimakan tikus.
“Hampir semua perladangan jagung di sekitaran ladang saya yang dimiliki oleh warga Desa Manganmolih benih-benihnya dimakan oleh tikus-tikus itu,” ujar warga desa Pasir Tengah Kecamatan Taneh Pinem ini.
Begitu juga dengan ladang jagung milik Wendi Berutu, warga Dusun Simpang Tiga, Desa Pasir Tengah. Dari 2 karung (10 kg) benih, sebanyak 2 kg telah dimakan oleh tikus.
“Aku telah menanam kembali sebanyak 2 kg berarti 2 kg lah yang sudah dimakan tikus-tikus itu,” keluh Wendi kepada reporter Sora Sirulo.
“Bukan hanya benih yang dimakan, tanaman jagung yang sudah tumbuh berumur seminggu juga dimakan akar-akarnya,” tambahnya.
Sedangkan Lion Tumangger yang juga warga Dusun Simpang Tiga mengaku jika bibit jagungnya juga dimakan tikus sebanyak 5 kg.
“Begitu ditanam kembali (dilubuki) dimakan juga. Padahal aku sudah rendam pakai Molto,” katanya.
“Tikusnya kecil-kecil, hanya sebesar jari tangan,” ujarnya ketika ditanya reporter Sora Sirulo apa dia melihat tikus-tikus itu.
Musim tanam jagung di Karo Baluren kali ini sedikit mengkhawatirkan karena serangan hama tikus ini. Padahal pada Musim Tanam sebelum ini tidak ada informasi tentang hama tikus yang memakan benih-benih jagung.
