DUSTRI GINTING. SUBULUSSALAM. Rendahnya harga kelapa sawit di Subulussalam (Nangru Aceh Darusalam) menyebabkan para petani setempat tidak lagi merawat kebun kelapa sawit mereka.
Menurut seorang petani kelapa sawit di Subulussalam, Banta Ujung (45 tahun), rendahnya harga kelapa sawit di Subulussalam dipengaruhi juga oleh persengkokolan pemilik PKS (Pabrik Kelapa Sawit).
“Mereka yang menentukan harga. Suka-suka hati mereka saja,” kata Banta Ujung yang kiranya hendak mengingatkan adanya monopoli perdagangan sawit sehingga berkuasa menetapkan harga panen sawit.
Dalam catatan Sora Sirulo saat meninjau Sumbul Salam hari ini [Sabtu 10/10], ada 3 PKS di Sumbul Salam. Adapun harga kelapa sawit hari ini adalah Rp. 800/ Kg.