Harga Jeruk Karo Membaik Bagi Petani

ABENONTA TARIGAN. KABANJAHE — Dataran Tinggi Karo (Karo Gugung) memang terkenal dengan kualitas jeruk madunya di kancah perdagangan buah Indonesia. Selain manis, aromanya juga sangat khas. Jeruk Karo, begitu orang-orang Medan menyebutnya walaupun di Jawa jeruk yang sama lebih dikenal sebagai Jeruk Berastagi, menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan untuk petani Karo.

Belakangan ini (sejak sekitar 2 bulan), banyak petani Jeruk Karo mengeluh atas harga jeruk yang anjlok. Tapi, sejak awal September ini, harga jeruk mulai naik.




Dulunya, di kelas jeruk ukuran D/U dibeli dari petani oleh pedagang antara dengan harga Rp. 3.500/ Kg. Kini, mereka membelinya dengan harga Rp. 6.000/ Kg. Bahkan ada yang lebih mahal lagi, tergantung kualitas jeruknya.

Menurut beberapa pedagang yang biasa membeli jeruk dari petani seputaran Dataran Tinggi Karo, harga jeruk tahun ini akan bertahan jika para petani jeruk masih mempertahankan kualitas jeruknya.

“Soalnya, harga jeruk sangat tergantung pada kualitas warna buah dan besar-kecilnya ukuran buah,” terangnya pada reporter Sora Sirulo.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.