Harga Sawit Terus Menurun

bastantasawit 4BASTANTA P. SEMBIRING. JAMBI. Seperti yang diprediksikan banyak orang,  harga kelapa sawit akan terus melemah. Dan itu benar-benar menjadi kenyaan.

Dari pantauan Sora Sirulo di Simpang Rambutan (Jambi) hingga hari ini [Senin 10/8], harga TBS di pabrik memang masih bertahan di level Rp 1.200 per Kilogram. Namun, jika sudah sampai di tingkat petani, harganya sudah menyentuh level antara Rp 700 – 650 per kilogram. Itupun untuk lahan-lahan di pinggir jalan lintas hingga jarak 10 km dari jalan lintas.

Beda lagi dengan lahan yang sudah berjarak lebih 10 km dari jalan lintas. Harga di sana sudah menyentuh level Rp 500 per kilogram.

Para tengkulak beralasan, jarak tempuh yang lebih panjang tentunya membutuhkan komsumsi BBM yang lebih banyak. Belum lagi soal waktu dan medannya.

Di sisi lain, penurunan harga kelapa sawit ini tidak serta merta berpengaruh kepada harga lainnya. Sebut saja upah pekerja yang tetap bertahan pada Rp 180 per Kilogram. Itu pun seperti halnya TBS tadi, sebab untuk lahan-lahan yang jauh dari jalan lintas kini sudah mencapai Rp 350 per Kilogramnya. Pupuk, racun hama dan rumput, serta kebutuhan lainnya malah semkin mahal saja.

Untuk itu, diharapkan agar pemerintah memiliki kebijakan yang berpihak kepada petani dalam waktu dekat ini untuk mengendalikan harga komoditi pertanian, khususnya kelapa sawit ini.

Sora Sirulo juga memantau semakin sepinya lalu lalang orang di Simpang Rambutan. Kalaupun ada bertemu orang, umumnya dengan wajah masam dan cemburut serta malas berbicara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.