IKA HELMINA BANGUN. MEDAN. Bunga kol dan sayur putih yang biasa datang dari Dataran Tinggi Karo ke Pusat Pasar Jl. Seram, Medan, pagi ini ternyata kosong alias tidak masuk barang. Adapun harga cabai rawit sangat tidak menentu.
Ada yang menjual cabai rawit seharga Rp. 11 ribu/ Kg, ada yang Rp. 10 ribu/ Kg dan ada juga yang hanya Rp. 9 ribu/ Kg. Sebab utama kejatuhan harga cabai rawit ini adalah penampakannya yang jelek dan kotor (warnanya seperti gosong) sehingga orang-orang tidak berminat membelinya. Ini terutama cabai rawit yang datang dari Aceh.
Menurut penelusuran Sora Sirulo, kosongnya bunga kol dan sayur pait pagi ini karena tidak ada barangnya yang turun kemarin dari Dataran Tinggi Karo. Tidak turunnya barang adalah karena tidak adanya panen di hari Minggu. Akhir-akhir ini, para petani Karo sudah sangat tergantung pada buruh tani pendatang dari luar yang umumnya pergi beribadah ke gereja di hari Minggu. Karena itu, tidak ada tenaga buruh tani kemarin.
Harga kentang turun dari sebelumnya. Kentang ukuran jumbo turun dari Rp. 10 ribu/ Kg kemarin menjadi Rp. 9 ribu/ Kg hari ini, sedangkan ukuran sedang kemarin dengan harga Rp. 9 ribu/ Kg menjadi Rp. 8 ribu/ Kg hari ini.
Penyebab dari turunnya kentang karena barangnya membanjir dari Gugung (Dataran Tinggi Karo) ditambah dari Seribudolok (Simalungun Atas) kali ini. Adapun yang dari Dataran Tinggi Karo terutama kemarin datang dari Kutarayat (Kutaraja atau disebut juga Toraja) yang terletak tidak jauh dari Danau Lau Kawar dan perbatasan Kabupaten Karo (Dataran Tinggi Karo) dengan Kabupaten Langkat (Karo Hilir).
Adapun harga sayur-sayuran yang sempat dicatat oleh Sora Sirulo pagi ini [Senin 28/2] di Pusat Pasar Medan adalah sebgai berikut:
Cabai merah Rp. 38 ribu/ Kg
Cabai hijau Rp. 12 ribu/ Kg
Tomat Rp. 8 ribu/ Kg
Pre sop Rp. 7 ribu/ Kg
Brokoli Rp. 10 ribu/ Kg
Kol 25 ribu/ Kg
Wortel Rp. 40 ribu/ bal
Jipang besar Rp. 30 ribu/ bal
Kentang (ukuran sedang) Rp. 8 ribu/ Kg
Kentang (ukuran jumbo) Rp. 9 ribu/ Kg