Sirulo TV: HARI KERJA TAHUN KUALA – TIGABINANGA TELAH DITETAPKAN (Atur Perberkat, Jumpa Simpang Tigabinanga)

Liputan Rosaliza beru Tarigan (Tigabinanga)

Runggu (musyawarah) pertama untuk penyambutan Kerja Tahun Kuala – Tigabinanga telah dilaksanakan di Aula Kelurahan Tigabinanga (Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, Sumut) [Selasa 29/1]. Runggu kali ini dihadiri oleh Sebayang mergana sebagai sibiak (kelompok utama) simanteki kuta (pendiri/pembuka kampung) dengan sangkep nggeluh (Sembuyak, Anak Beru, Kalimbubu, dan Senina), warga kampung, pemerintahan setempat dan perwakilan muda-mudi.

Mereka mengagendakan hari yang tepat sebagai puncak pesta rakyat tahunan Karo (kerja tahun) untuk Desa Kuala dan Kelurahan Tigabinanga tahun ini.

Runggu ini akhirnya menetapkan tanggal 21 – 22 (Jumat – Sabtu) Juni 2019. Dan, ini bukan runggu yang pertama dan terakhir, karena masih akan ada pertemuan-pertemuan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pesta tahunan ini hingga pada hari pelaksanaanya nantinya.

Seperti yang disepakati pada runggu pertama kemarin, besok lusa [Minggu 3/1] akan ada runggu untuk pemilihan dan penetapan panitia pelaksana serta membicarakan hal-hal pendukung suksesnya perayaan kerja tahun ini.

https://www.youtube.com/watch?v=1Qzg5bWow_M

Dahulu, runggu seperti ini sifatnya tidak terbuka, hanya terbatas pada sibiak (bd. Sibayak) simanteki kuta saja yang didampingi sangkep nggeluhnya dan Guru (sebutan untuk orang pintar/ dukun di Suku Karo) yang bertugas untuk niktik wari mehuli (meramal hari baik) dan hal-hal pendukung suksesnya perayaan tahunan ini, baik yang terlihat maupun tidak.

https://www.youtube.com/watch?v=7ZhAj_vsaMc

Baru kemudian disepakati dan disebarluaskan ke seluruh warga. Namun, saat sekarang ini, dengan berbagai alasan dan pertimbangan, peran ini kemudian dicampuri atau pun diambilalih oleh pihak pemerintahan setempat.

Perayaan Kerja Tahun sendiri masih terus dilestarikan dan terlaksana di wilayah-wilayah tradisional Suku Karo, khususnya lagi di kawasan Gugung (Dataran Tinggi Karo). Dan untuk Kerja Tahun Kuala sendiri, biasanya dilaksanakan pada bulan Juni, yang bertepatan pada awal mula musim tanam di daerah tersebut.

Kerja Tahun merupakan pesta tahunan masyarakat Suku Karo yang berkaitan dengan tanah dan pertanian. Apresiasi rasa syukur dan harapan. Sebagai penanda mengawali musim tanam (merdang merdem) atau musim panen (nimpa bunga benih). Sebab itu di tiap daerah-daerah Suku Karo memiliki waktu – perayaan yang berbeda-beda.

Mejuah-juah Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.