EDY S. GINTING. MEREK (Karo Julu, Sumut) — Warga Kecamatan Tigapanah dan Kecamatan Merek serta para penguna jalan raya Merek–Sidikalang heboh atas ditemukannya kerangka seseorang yang belum dikenal [Senin 7/2]. Kerangka ini tepatnya ditemukan di Dusun 2 Desa Aek Hotang (Kecamatan Merek, Kabupaten karo).
Secara tradisional berada di wilayah Sipitu Kuta.
Menurut informasi yang dikumpulkan oleh SORA SIRULO, beberapa ciri tertentu bisa dipastikan sebagai berikut:
1. Berjenis kelamin laki-laki, dengan tinggi badan 175 Cm.
2. Kerangka ditemukan dalam kondisi mdigerayangi belatung. Sebagian jaringan kulit di tangan sebelah kiri masih melekat.
3. Kerangka ini mengenakan sepatu boot warna hitam merek Ferari, berkauskaki warna hitam, mengenakan celana Jeans warna cokelat dan mengenakan ikat pinggang berwarna hitam merek B.
4. Tidak jauh dari kerangka (7 meter) ditemukan barang-barang berupa:
a. 1 lembar KTP dengan NIK.1207260503730007 atas nama Adnan Bangun, Tempat / Tgl lahir: Belawan, 05 -03-1973, dengan Jenis Kelamin Laki laki, Alamat Jl. Jalak XII No.196 RT.001/001 Kelurahan Kenangan (Kecamatan Percut Sei Tuan), Agama Islam, Pekerjaan Pedagang.
b. 1 lembar Kartu Indonesia Sehat ( KIS) Nomor Kartu 0000246816821 atas nama Adama Farisi Bangun. Alamat Jl. .Jalak 12 No 196 Lingkungan 3 Kenangan Percut Sei Tuan, Tanggal lahir 05 Maret 1973
c. Baju dibungkus tas warna hitam
d. Kain Sajadah, tas sal warna hitam dan 1 buah kacamata.
Adapun para Saksi-saksi adalah:
– Nama TS ( 37) warga Desa Naga Lingga (Kecamatan Merek, Kabupaten Karo).
– DP ( 20 ) warga Desa Naga Lingga (Kecamatan Merek, Kabupaten Karo),
– GS ( 40) warga Desa Naga Lingga (Kecamatan Merek, Kabupaten Karo).
Kronologi Penemuan
Tadi Pagi [Senin 7/2: Pukul 10.00 WIB], saksi DPT berangkat menuju hutan Penatapen 2 Dusun Aek Hotang, Desa Pengambaten (Kecamatan Merek). Setiba di pinggiran hutan, saksi DP dan kawan-kawan mencium bau busuk di sekitar itu.
Mereka selanjutnya memandang kearah parit dan berjalan menuju ke arah hutan. Saat itulah mereka melihat sebuah kerangka tubuh manusia di dalam parit. Kedua saksi berlari menuju sebuah warung di Penatapen 2 Dusun Aek Hotang dan menceritakan temuan tersebut kepada GS.
Beberapa orang yang sedang berada di warung itu bergegas melihat temuan sebagaimana dilaporkan saksi Dodi Pandiangan. Saksi pun menghubungi Polsek Tigapanah. Jajaran Kepolisian kemudian mengamankan TKP, dan melakukan identifikasi kerangka, membawa kerangka ek RSU Kabanjahe untuk autopsi.
Polisi juga melakukan penyelidikan identitas korban, melakukan pemeriksaan saksi saksi dan berusaha mengungkap Kasus.