NGGUNTUR PURBA. MEREK. Kapolda Sumut Irjen Pol dr. H. Rycko Amelza Dahniel menghimbau agar warga Sumatera Utara agar jangan ikut-ikutan dalam rencana aksi damai 2 Desember mendatang di Jakarta terkait kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama alias Ahok.
Himbauan tegas ini diungkapkan oleh Kapoldasu di sela-sela kegiatannya di Kecamatan Merek saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karo.
Rencananya, dalam menghadapi isu demo 2 Desember mendatang, pihak Forum Pimpinan Daerah Sumatera Utara akan melakukan pertemuan dengan para tokoh agama dan tokoh adat Sumatera Utara. Kapolda berharap kepada warga Sumut agar dapat menyampaikan aspirasimnya di depan umum cukup di Sumatera Utara saja.
“Tidak perlu harus berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya, terkait kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Ahok,” kata Kapoldasu kepada wartawan.