Kolom Eko Kuntadhi: HORE, GEROMBOLAN HALU DITANGKAP POLISI

Polisi menangkap Abdul Qodir Hasan yang ngaku sebagai khalifah. Abdul Qodir juga pendiri gerombolan Khilafatul Muslimin. Nah, gitu dong. Polisi menangkap Abdul Qodir Hasan sebagai gembong Khilafatul Muslimin.

Kelompok ini merongrong bangunan NKRI dengan berbagai cara.

Terakhir kemarin mereka nyebar-nyebar brosur, ngajak orang mendirikan khilafah. Siapa khilafahnya? Ya, Abdul Qodir itu.

Kabarnya gerombolan ini banyak duitnya. Mendapat support dari berbagai penjuru. Khilafatul Muslimin itu gerakan khilafah berbasis di Indonesia. Khalifahnya orang Indonesia. Satu garis dengan bahaya laten DI/TII dulu.

Adalagi gerombolan khilafah lain. Ini jaringannya internasional: Hizbut Tahrir. Khilafahnya orang asing. Dulu namanya Taqiyuddin. Kantor pusatnya di Inggris. Mungkin khalifah Hizbut Tahrir fans berat MU. Atau mereka ditopang biaya dari sana.

Tinggal lagi, orang-orang yang baru melek agama di sini, ditipu-tipu dengan jargon khilafah. Padahal tidak ada satu ayat pun dalam Al-quran yang memerintahkan mendirikan pemerintahan dengan sistem tersebut.

Jika dulu pernah ada. Itu ikhtiar penguasa aja. Sama kayak kerajaan. Sultan. Emir. Tsar. Atau Kaisar. Khilafah gak ada bedanya. Karena pakai istilah Arab aja jadi kayak keislam-islaman.

Di Indonesia, yang setiap denger orang Arab ngobrol diamin-aminin, gerombolan khilafah ini merasa dapat sambutan. Merasa mendapat tempat.

Lalu mereka berulah. Merongrong ideologi negara. Untung aja polisi sigap. Langsung digulung.

Alhamduuu….

“Lillah, ” ujar Abu Kumkum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.