Kolom Ita Apulina Tarigan: MAGNIS SUSENO DI SIDANG KASUS SAMBO

Saya sebelumnya tidak pernah mengikuti sidang kasus Sambo, tetapi kemarin pengacara Bharada E menghadirkan 3 saksi ahli. Salah satunya adalah Prof. Magnis Suseno, ahli filsafat etika moral.

Ini luar biasa karena saksi ahlinya bicara dari sudut konflik moral si pelaku.

Hebatnya lagi, tim pengacara Bharada E sepertinya tahu kisah Adolf Eichman, salah seorang petinggi NAZI yang diadili di Yerusalem. Sidang itu menghadirkan saksi ahli yang seorang filsuf, Hannah Arendt, yang juga membahas soal etika dalam tindakan Eichman di Holocaust.

“…. Kita tahu agama memerintahkan tidak boleh membunuh, tetapi dalam agama juga kita tahu banyak orang yang membunuh ….”

Demikian penggalan kesaksian Romo Magnis terkait Bharada Richard Eliezer yang rajin beribadah namun tidak mengingat ayat yang melarang membunuh.

Prof. Magnis Suseno

Setahu saya ini adalah sejarah baru dalam peradilan di Indonesia.

Btw, jika kalian ingin tahu bagaimana operasi penangkapan Eichman yang rumit dan sulit di Argentina oleh Mossad bisa tonton filmnya di Netflix, Operation Finale.

Selanjutnya juga, kenapa saya tidak pernah ngefan sama Argentina, karena Argentina merupakan negara pelarian para staff NAZI setelah kekalahan mereka.

* Saya bukan pengamat dan bukan ahli hukum. Kejadian serupa mungkin saja sudah pernah terjadi di Indonesia tetapi tidak terberitakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.