Hujan Memunculkan Tunas-tunas di Sumatra

bastantaSetidaknya, 5 bulan belakangan ini hampir di seluruh wilayah Jambi dan beberapa daerah lainya di Pulau Sumatera mengalami musim kemarau. Kondisi demikian juga diperburuk oleh asap yang tebal akibat kebakaran hutan/ lahan. Walaupun pusat titik api adalah di Provinsi Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan asap yang dihasilkannya menyelimuti hampir seluruh Pulau Sumatera, bahkan hingga ke negeri jiran, Malaysia dan Singapura. Sebagaimana SoraSirulo.Com juga gencar memberitakannya selama ini.

Namun, mimpi buruk itu kini telah sirna. Langit kini sudah cerah, asap dan debu menghilang. Ancaman kekeringan telah berakhir. Tunas-tunas dan dedaunan baru pun kembali tumbuh. Kini, hujan deras sudah rutin turun di hampir seluruh Sumatera.

Sebagaimana amatan Sora Sirulo di Kecamatan Batang Asam (Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi), setidaknya sudah 3 minggu belakangan ini, hujan deras terus turun. Kabar baiknya, asap, debu, dan ancaman kekeringan telah berakhir. Tunas-tunastunas dan dedaunan baru tumbuh. Petani pun kembali aktif merawat tanaman di kebun, seperti memupuk, membersihkan, memanen, dan lain sebagainya.

Namun, semoga ini jangan menjadi berita buruk, sebab di depan mau tak mau acaman banjir juga telah menanti. Sebagaimana diberitakan di media, dimana beberapa kota di Sumatera kini tergenang air saat turun hujan.

Ini sudah jadi persoalan klasik, saat kemarau kekeringan dan saat musim penghujan kebanjiran. Salah siapa? Sepertinya bertanya demikian, itu bukan solusi, tetapi ayo duduk bersama dan bertanya, bagaimana solusinya?

Mari kita cari formulanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.