Hujan Sebentar, Kota Medan Tergenang Air, dan Lalulintas pun Macat

banjir-17



Jebta B. SitepuJEBTA B. SITEPU. MEDAN. Hujan yang mengguyur sebagian wilayah Kota Medan hari ini [Rabu 2/11: sekitar 11.00-14.00 Wib] membuat beberapa ruas jalan tergenang air. Sebagaimana amatan wartawan Sora Sirulo di sepanjang jalan antara Tanjung Merawa–Amplas–Delitua, dimana cuah hujan bisa dikatakan mulai pada tingkat sedang hingga deras, tejadi genangan di beberapa ruas jalan.

Drainase yang buruk kiranya menjadi penyebab utama terjadinya banjir ini.

Banyak pengendara sepeda motor dan angkutan umum menjadi korbannya karena mesin atau businya basah terendam air yang menggenangi jalan sehingga mesin terhenti alias mogok. Titik genangan air yang berhasil dipantau dan terlihat oleh wartawan Sora Sirulo berjumlah 4 titik dengan ketinggian air antara 20 hingga 50 centimeter.

Titik pertama berada di ruas Jalinsum Medan–Pekanbaru atau tepatnya di Tanjung Merawa dengan ketinggian sekitar 20 centimeter. Titik ke dua berada tepat di depan Polda Sumut yang ketinggiannya sekitar 35 centimeter. Pada titik banjir-18ini tampak beberapa anak-anak sedang bermain hujan sambil membawa pancingan.

”Mau memancing sekalian, bang, di paret itu, mana tau ada ikan yang lewat, kan lumayan,” kata salah seorang anak yang berumur sekitar 10 tahun.

Titik ke tiga ada di ruas Jl. Brig. Zein Hamid atau persis di dekat Gg. Baru (Kelurahan Kedai Durian) dengan ketinggian 30 centimeter. Dari titik ini kemacetan arus lalu lintas juga sudah terlihat sepanjang 7 Km, antara Jalan Besar Delitua pada titik Km 5 hingga tepat berada di persimpangan Waduk Kanal (Jl. Brig. Zein Hamid) pada titik Km 12.




Kemacetan diperparah oleh titik ke empat yang terdapat di depan SPBU Kedai Durian. Ruas jalan di sini tergenang air  setinggi 50 centimeter. Akibat kemacetan ini, jalan-jalan tikus (jalan pemotongan) juga macat total. Dari pantauan wartawan di lokasi ini, terdapat sedikitnya 10 angkutan umum serta mobil dan sekitar 20-30 sepeda motor yang mogok akibat genangan air memasuki mesin atau karburatornya.

“Tah apanya kerja pemerintah ini, paret aja pun gak bisa diperbaiki. Setiap hujan pasti tergenang. Korupsi jago mereka,” celutuk seorang pengendara sepeda motor karena sepeda motornya mogok.

Hingga Pukul 15.00 Wib , tidak ada seorang petugas kepolisianpun yang datang untuk mengatur arus lalu lintas.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.