Hujan Sebentar, Medan Johor Dilanda Banjir

Masyarakat Dihantui Penyakit DBD Dan Diare

banjir 2
Banjir di Kec Medan Johor mencapai selutut orang dewasa

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. MEDAN JOHOR. Guyuran hujan di tengah malam [Minggu 21/9] membuat warga Jl. Eka surya dan Jl. Eka Warni (Medan Johor) harus beranjak dari tempat tidur. Pasalnya, air yang meluap, tiba-tiba menggenangi pemukiman mereka. Parahnya lagi, air bercampur lumpur selanjutnya masuk ke dalam rumah warga mencapai setinggi lutut orang dewasa.

“Tolong, Pak, sampaikan ke Pemko Medan. Setiap musim hujan, kami selalu merasakan hal yang sama. Tidur pun jadi gak nyenyak bila hujan dating,” kata warga setempat Imanita (20) kepada Sora Sirulo [Minggu 21/9: sekira 09.00 wib].

Masih kata Imanita, banjir yang melanda kawasan tempat tinggalnya ditenggarai oleh tidak berfungsinya saluran drainase di sepanjang Jl. Eka Surya dan Jl. Eka Warni. Belum lagi banyaknya bangunan milik penduduk yang didirikan di atas parit.

“Banjir paling parah terjadi di Lingkungan 11, bang. Padahal, di sini banyak rumah pejabat teras Pemprovsu dan Pemko Medan. Rumah anggota dewan juga banyak. Tapi, mereka tak peduli nasib warga di sini. Sementara, banjir yang melanda wilayah kami bukan kali ini saja. Sudah terjadi berulang kali. Warga sangat khawatir akan terserang penyakit DBD dan Diare,” beber Imanita yang juga dibenarkan para warga lainnya.

Selanjutnya, Imanita berkata: “Abang lihat saja sendiri, hujan terjadinya tadi malam, tapi sampai saat ini, air bercampur kubangan masih menggenangi rumah-rumah warga. Oleh karena itu, kami sangat berharap kepada Walikota Medan secepatnya beri perhatian khusus terhadap keluhan warga di sini.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.