Kolom Eko Kuntadhi: IKAN

Selamat pagi, ikan-ikanku. Maukah kalian menemaniku sarapan ikan asin pagi ini? Dengan ketan dan sambel kacang. Jangan khawatir, untuk jenis ikan seperti kalian, jika wafat, akan dimakamkan secara layak. Tidak akan dibiarkan di bawah terik matahari. Dibubuhi garam. Jadi ikan asin.

Bersyukurlah. Kalian masih diberikan rezeki pelet yang segar. Setiap pagi, bersama sarapanku. Kalian juga sarapan menu kesukaan.

Tapi pagi ini, ketika suara air krucuk-krucuk bersahutan desau angin. Kalian tetap saja tidak mengerti. Mengapa daun beringin berguguran lagi?

Tapi gak usah khawatir, katamu. Akan tumbuh pucuk-pucuk baru. Karena itulah hidup mengalir. Seperti ikan asin. Yang menyempurnakan dirinya di piring sarapan pagi ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.