SERIULINA KARO SEKALI. PEKANBARU. Ir. Aripin Ginting sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh GBKP Runggun Pekanbaru dalam rangka ulang tahunnya yang ke-34 ini {Sabtu 20/10 – Minggu 21/10]. Banyak sekarang anak-anak muda sudah tidak tahu menari Karo. Di acara ini, panitia ingin mengenalkan dan mengajak anak muda Karo untuk bisa mengetahui dan sebagai generasi berikutnya ikut melestarikan Budaya Karo.
“Jangan sampai Budaya Karo hilang tergerus tarian bergaya modern yang tidak mencerminkan budaya asli Indonesia,” katanya kepada reporter SORA SIRULO.
Ada 2 acara yang ditampilkan dalam penyelenggaraan ini, yakni “Perkolong-kolong dan Pakaian Adat Karo”. Sayembara Perkolong kolong diikuti oleh keluarga jemaat GBKP. Satu grup terdiri dari orangtua dan anak-anaknya. Yang dinilai adalah kinikaron ketika bernyanyi dan kinikaron saat menari. Sementara Pakaian adat karo diperagakan oleh majelis GBKP runggun Pekanbaru.
Selain Gereja, Ir Aripin Ginting sangat mengharapkan semua lembaga sosial Karo seperti Arisan-arisan Karo di Pekanbaru ikut antusias dalam pelestarian Budaya Karo.
Acara ini sangat bagus dan bermanfaat.
Mencintai Indonesia adalah dengan mencintai dan melestarikan adat dan tradisinya dan semua bentuk budaya yang diwariskan oleh leluhur bangsa ini.
Salalm Mejuah-juah
MUG