TAMAR | TEL AVIV (Israel) | Seluruh Israel dalam keadaan tegang sore hari ini [Minggu 4/8: Pukul 20.00 Waktu Setempat]. Demikian yang terpantau oleh reporter Sora Sirulo dari Jerusalem (Israel). Ketegangan ini dipicu oleh seruan Presiden Iran (Khamenai) untuk menyerang Israel habis-habisan sejak esok hari [Senin 5/8].
Warga Israel sudah siap-siap bersembunyi di tempat persembunyian bawah tanah.
“Bila saja kami mendengar suara sirene, kami sudah siap untuk langsung ke persembunyian bawah tanah,” kata Aryeh kepada reporter Sora Sirulo di Tel Aviv sore ini.
Tel Aviv dan Haifa adalah dua kota yang dikatakan akan diserang oleh Iran besok. Tel Aviv adalah kota pusat perdagangan Israel. Banyak perkantoran dan perdangangan internasional di sini. Sementara Haifa adalah kota pelabuhan yang penting untuk perdangangan internasional. Ada banyak universitas juga di sini seperti halnya di Tel Aviv.
Ada komunitas Arab yang besar di Haifa. Juga ada rumah ibadah besar dari Bahai, agama tradisional Iran.
Kami juga mendapat laporan dari Jeusalem bahwa para pelajar SD hingga SMA diliburkan besok. Sementara universitas-universitas di Jerusalem tetap aktif seperti biasanya.
Menurut laporan dari media Iran, serangan Iran ke kedua kota itu lebih diarahkan ke tempat-tempat tertentu terutama lokasi pendudukan para pejabat Israel. Sementara informasi yang kami terima dari warga setempat, mereka akan mendapat informasi melalui SMS, Whats App, dan berbagai media lainnya segera Israel melokalisir serangan Iran.