Iyo Oh Meidan: RICUH — Pembongkaran Pagar Seng Lapangan Gajah Mada

VENESSA NDE GINTINGNDU. MEDAN — Pembongkaran pagar seng di Lapangan Gajah Mada Jl. Krakatau berlangsung ricuh [Selasa 9/3]. Pihak yang mengklaim sebagai ahli waris tanah menolak adanya pembongkaran pagar seng yang mengelilingi lapangan tersebut. Amatan Kahe Kolu di lokasi, personel Satpol PP Medan yang melakukan pembongkaran sempat terkena lemparan batu. Pembongkaran pagar seng hari ini adalah kali ke dua.

Hampir sepekan lalu, [Kamis 4/3], pagar seng itu telah dibongkar Satpol PP.

Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan yang turun memimpin aksi pembongkaran tidak terima anggotanya mendapat perlakuan anarkis.

“Ya, kita melihat perlawanan, tapi akhirnya tadi kita bisa menunaikan tugas kita. Ada satu yang terluka, jika itu adalah tindakan anarkisme akan kita laporkan ke polisi,” ujar Sofyan.

Sofyan menegaskan, upaya pembongkaran pagar seng merupakan arahan pimpinan dalam mempertahankan aset Pemko Medan.

“Lapangan Gajah Mada di Jl. Krakatau ini terjadi pemagaran. Ini aset Pemko Medan. Hari ini kita lakukan penertiban dan alhamdulillah berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita rencanakan,” terangnya.

Sofyan tidak tahu persis persoalan sengketa lahan yang ada di Lapangan Gajah Mada. Dia meminta persoalan itu ditanyakan kepada BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah).

“Mengenai risalah kasusnya silahkan untuk nanti ditanyakan ke Pemko Medan bisa melalui Kepala BPKAD. Bisa ditanyakan tentang status tanah beserta kronologisnya. Kami hanya bertugas untuk mengamankan aset,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.