Jambur Berastepu SEFER NANDA SITEPU. BERASTEPU. Kangen suasana dulu di jambur/ losd Desa Berastepu (Kecamatan Simpang Empat) yang sehari-harinya selalu dipenuhi oleh anak-anak yang sedang bermain saat sore hari.Tapi, tadi sore [Sabtu 29/8], saat melintas di sana, jambur itu kosong melompong. Di sekitarnya terlihat rumput-rumput yang bergoyang. Rerumputan telah tumbuh subur dan terlalu subur karena memang hampir tidak ada lagi kaki yang menjamah permukaan tanah di sekitar losd ini. [one_fourth]Erbunga Benih[/one_fourth] Di sanalah juga dulu tempat kami bermain di masa anak-anak. Tempat kami menari di masa remaja mengikuti irama musik di saat pesta raya padi berbunga (Erbunga Benih). Berbagai ritual tradisional dipusatkan di gedung itu yang kini diam kaku membisu dan mulai kerontang keseringan diterpa debu vulkanik yang disemburkan oleh Gunung Sinabung.Berastepu telah kosong ditinggalkan penduduknya mengungsi. Kosong …. Sekosong hati ini menatap losd Berastepu dan kemudian menoleh ke puncak Gunung Sinabung. Masihkah ada harap untuk kembali ke tanah leluhur ini?Di sana leluhur kami dari generasi ke generasi dimakamkan. Post navigationKaro Festival 2015 Lautan Manusia Menhum dan HAM Menyapa Ribuan Hadirin Karo Festival dalam Bahasa Karo