B. KURNIA PP. BERASTAGI. Perayaan Jubelium 95 Tahun (1921-2016) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Aceh yang dipusatkan di Lapangan Hotel Bukit Kubu, Berastagi (Karo Gunung) berlangsung meriah [Selasa 26/7]. Perayaan satu hari ini diisi penuh dengan berbagai rangkaian acara yang berjalan lancar dan sukses untuk kemuliaan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Rangkaian kegiatan berjalan baik dan lancar sesuai rencana. Partisipasi dan dukungan setiap kontingen gereja se Sumut sangat luar biasa,” kata Ketua Majelis Daerah Sumut-Aceh Pdt. DR. Dapet Yonathan Surbakti didampingi Ketua Panitia Pdt. Ridwan Tarigan, Ramon Brahmana dan Seksi Publikasi B. Kurnia P.P [Rabu 27/7].
Ketua Panitia Pdt. Ridwan Tarigan mengucap syukur kepada Tuhan atas penyertaan dalam rangkaian semua kegiatan berjalan lancar dan sukses.
“Puji Tuhan semua bejalan dengan baik. Terimakasih kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaen Karo atas dukungan dan toleransi yang diberikan sebagai wujud kebersamaan sebagai Bangsa Indonesia di Provinsi Sumut dan Aceh,” terang Ridwan.
“Kami sangat merasakan partisipasi dan dukungan masyarakat Karo. Atas toleransinya acara berjalan penuh sukacita. Terlebih kepada seluruh jemaat dan panitia pelaksana serta gembala sidang GPdI yang telah berjerih lelah untuk mensukseskan acara,” sambungnya lagi.
Pelaksanaan rangkaian jubelium yang utama berupa ibadah di lokasi lapangan Hotel Bukit Kubu Berastagi yang diawali pawai keliling Kota Berastagi [Selasa 26/7], dihadiri ribuan warga dan pawai Taptu Obor [Minggu 24/7: Malam] di Kota Kabanjahe diikuti 5.000 orang muda gereja.
Adapun rangkaian kegiatan Jubelium tersebut yakni Kata sambutan dari Ketua MD Sumut-Aceh Pdt. DY Surbakti, Ketua Majelis Pusat GPdI Pdt. MD Wakkary yang mengatakan bahwa warga GPdI harus menjadi Terang dan Garam dimanapun berada.
Wakil Bupati Karo, Corry S Sebayang, juga tak lupa menyatakan terima kasih atas partispasi GPdI ikut serta membangun bangsa khususnya dalam bidang spiritual. Kabid Bimas Kristen Kemenag Sumut M. Simatupang menyatakan terima kasih atas dukungan jemaat dan partisipasi GPdI dimanapun berada bagi negeri Indonesia, Sumut-Aceh dan Kabupaten Karo.
Hal senada juga disampaikan pengkhotbah Pdt. Hendrik Runtukahu dalam renungannya, bahwa gereja GPdI sampai saat ini eksis dalam pelayanan mulia bagi Bangsa Indonesia. Ini karena iman percaya umat memelihara api pantekosta yang terus berkobar dalam kuasa Roh Kudus sampai selama-lamanya.
Ada juga Paduan suara dari GPdI Bethesda Kabanjahe, Sekolah Tinggi Theologi Pantekosta (STTP) Sumut-Aceh di Sumbul Kabanjahe, Fragmen Awal Mula kehadiran Gereja GPdI di Indonesia yang diperankan jemaat GPdI Ora et Labora Sumbul serta Pemotongan kue ulang tahun dan pemukulan Gong.
Acara ini juga diisi oleh pelantikan antar waktu Pengurus Majelis Daerah Sumut Periode 2012-2017 pada jabatan Sekretaris yang ditinggal Pdt. Pantas
Bernard Ompusunggu kepada Pdt. Ridwan Tarigan.