IMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Kapolres Deliserdang AKBP Robert da Costa pernah berjani akan menindak permainan Judi dadu putar di Kecamatan Biru-biru saat dimintai tanggapanya minggu lalu melalui selularnya [Kamis 20/10]. “Terimakasih atas infonya. Akan kita tindak,” kata Kapolres ketika itu.Mirisnya, sudah sepekan berlalu, arena permainan judi dadu putar di sejumlah tempat di wilayah hukum Polsek Biru-biru, hingga saat ini [Kamis 27/10] masih tetap berlangsung. Alhasil, Kapolres Deliserdang AKBP Robert da Costa pun dituding ‘pembohong’ oleh warga.“Kalau memang Kapolres mengatakan akan menindak tegas, itu hanya sebatas penyampaian kata-kata. Buktinya, hingga sekarang Judi dadu putar yang ada di dekat rumah kami masih beroperasi. Berbohong itu Kapolres. Memang lidah tak bertulang,” kata salah satu warga Desa Sidomuliyo menjawab wartawan Soa Sirulo [Rabu 26/10: sekira 15.00 wib].Seperti pernah diberitakan, belakangan ini, judi jenis dadu putar cukup marak di wilayah hukum Polsek Biru-biru. Meski sudah berlangsung lama, namun Kapolsek Biru-biru AKP Benyamin Pakhpahan tidak pernah melakukan tindakan. Sehingga Kecamatan Biru-biru sudah mirip dengan ‘Las Vegas’. Akibatnya, warga yang berdomisili di daerah tersebut mengaku resah dan menduga Kapolsek Biru-biru disinyalir sudah merestui permainan judi tersebut lantaran telah menerima uang tutup mata alias suap.Dari hasil investigasi wartawan sora sirulo di lapangan, sedikitnya 4 titik yang dijadikan lapak permainan judi dadu putar saat ini, yakni: Pasar 1 Desa Sidomuliyo, Dusun Rumah Galuh (Desa Kutomuliyo), Desa Rumah Gerat dan Desa Kwala Dekah. Post navigationTimur Sitepu (DPRD Deliserdang) Minta Usut Jalan Lingkar Delitua Kolom Aletheia Veritas: HANTU