IYEEL SEMBIRING. KABANJAHE. Pertandingan Final antara Kabanjahe Club vs Sipitu Ruang (Ajinembah) yang dimulai pada Pkl. 16:00 Wib [Minggu 15/ 5] berlangsung meriah dan sportif. Sekitar 500 pasang mata menyaksikan pertandingan final turnamen sepakbola ‘Gerakan Pemuda Peduli Desa (GPDS) ini.
Permainan cepat diperagakan kedua tim sejak menit pertama. Serangan demi serangan dilancarkan silih berganti oleh kedua tim.
Pada menit ke 35 Marjuki Bangun memecah kebuntuan bagi Sipitu Ruang (Ajinembah) melalui tendangan kerasnya yang gagal dihalau oleh penjaga gawang Kabanjahe Club. Goal ini merubah keadaaan menjadi 1 – 0 untuk Sipitu Ruang. Kedudukan ini bertahan hingga babak pertama selesai.
Pada babak ke dua permainan cepat kembali diperagakann oleh kedua kesebelasan. Kabanjahe Club meningkatkan tempo permainan untuk mengejar ketertinggalannya.
Pada Menit ke 85 Kabanjahe Club berhasil menyamakan skore melalui tendangan keras nomor punggung 3. Skore ini bertahan hingga babak ke dua selesai. Karena hari sudah begitu gelap, panitia memutuskan untuk langsung adu penalti.
Drama adu penalti sedikit diwarnai kericuhan karna wasit menganggap tendangan pemain Sipitu Ruang (Ajinembah) tidak menembus gawang Kabanjahe Club. Untungnya, pihak panitia dan kepolisian berhasil meredam emosi kedua tim sehingga tidak terjadi keributan besar. Kemenagan berhasil diraih Kabanjahe Club dengan Skore akhir 5-4.
Kabanjahe Club pun berhak untuk mendapatkan tropi ‘Gerakan Pemuda Peduli Desa (GPDS) ini. Sipitu Ruang harus puas menjadi Runner Up di turnamen ini.
Adapun kedudukan selegkapnya adalah sebagai berikut:
Juara 1 : Kabanjahe Club
Juara 2 : Sipitu Ruang (Ajinembah)
Juara 3 : Lion FC (Desa Singa)
Juara 4 : Kesling
Top Skor: Firman Ginting (Sipitu Ruang, Ajinembah)
Pemain Terbaik: Marjuki Bangun (Sipitu Ruang, Ajinembah)
Kurang bubur kap lesmenna ena kalak. Egia labo dalih yah tetap semangat ula putus asa.