Kartu Lebaran Tak Digubris, Preman Mengamuk: Gerey Alfamidi Dilempar Batu

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Aksi premanisme masih tinggi di wilayah hukum Polsek Delitua. Buktinya, 1 unit gerey Alfamidi yang terletak di Jl. Karya Jaya, Kelurahan Delitua (Kecamatan Delitua) dihujani batu oleh preman. Akibatnya, kaca toko menjadi berpecahan, bukan hanya itu, tangan seorang karyawan bernama Putra (26) ikut terkena lemparan batu [Kamis 14/7: sekira 23.00 wib].

Menurut keterangan karyawan Alfamidi (Roslina Pasaribu dan Putra) saat membuat laporan ke Polsek Delitua [Jumat 15/7: Sore], pelemparan dengan batu itu berawal sekira sepekan lalu ketika beberapa pemuda mengatasnamakan pengurus salah satu OKP setempat masuk ke dalam toko. Mereka meminta sumbangan sambil menyerahkan kartu Idul Fitri.

alfamidi
Kedua karyawan Alfamidi saat mendatangi Polsek Delitua.

Salah seorang karyawan mengatakan tidak bisa memberi sumbangan bentuk apapun tanpa seizin pimpinan. Oleh karena itu, mereka harus berkoordinasi dulu dengan pihak atasan. Mendapat penjelasan dari karyawan, preman yang berlindung di balik OKP tersebut memilih pergi, namun tetap meninggalkan kartu Idul Fitri tersebut ke bagian kasir.

Lantas, pada hari kejadian [Kamis 14/7: Malam], sebanyak 3 pemuda dengan mengendarai 2 sepeda motor kembali ke gerey Alfamidi untuk mengambil pengganti kartu lebaran yang sebelumnya telah dibagikan. Namun saat itu, ke 3 pemuda tersebut harus pulang dengan tangan hampa. Pasalnya, pihak perusahaan tidak memberikan uang lebaran kepada para pemuda itu.




Merasa disepelekan, ketiga pemuda langsung mengamuk. Begitu keluar dari toko, mereka mengambil batu dan, lalu, melempari toko. Bukan hanya kaca toko yang berpecahan, tangan salah seorang karyawan bernama Putra mengalami memar akibat ikut terkena lemparan batu.

“Aku juga ikut jadi korban, bang. Tanganku terkena lemparan. Pemuda itu ngamuk karena kartu lebaran yang diedarkan ditolak pimpinan,” kata Putra.

Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan membenarkan adanya laporan pihak Alfamidi untuk segera ditindaklanjuti.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.