Ada taushiyah lewat bahwa wanita terbaik adalah yang di rumah saja. Bahwa wanita pakai parfum adalah pela*ur. Bahwa wanita yang menata rambutnya tidak dapat pahala puasa. Bahkan lebih sadis lagi lah. Hehee. Teganya. Aya-aya wae Pak, pak…
Ceramah yang entah apa manfaatnya.
Menyudutkan perempuan dengan berdalil serampangan. Masa iya, agama menghendaki kehidupan layaknya di goa. Kami baik-baik saja tanpa didikte sedemikian rupa.
Banyak banget kebaikan dengan memberdayakan perempuan. Bukan muter-muter memperbanyak larangan yang tidak konteks dengan semangat zaman.
Salam selalu dari kami #SerumpunBakung. Alhamdulillah pertemuan yang hangat. Berbagi pengalaman, berbagi bahagia dan semangat. Cerah ceria, harum mewangi, anggun warna-warni dengan outfit “Kebaya None Jakarta”…