Kegempaan Sinabung Meningkat Tajam

erupsi 16
Sinabung siang tadi.

foto nggunturNGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Aktifitas Gunung Sinabung pagi hingga siang tadi [Minggu 21/6] terus menunjukan peningkatan, meskipun belum terjadi awan panas guguran sepanjang Minggu Pagi tadi. Namun begitu, pihak PVMBG mencatat adanya gejala kegempaan yang meningkat cukup tajam dan bisa berpotensi kembali mengalami erupsi besar.

Sepanjang Minggu Pagi tadi, terlihat jelas dan secara kasatmata hanya mengalami guguran lava pijar ke arah Tenggara dan Selatan. Hembusan debu vulkanik juga masih terlihat dari kawah Gunung Sinabung sehingga lereng gunung Sinabung ditutupi debu vulkanik. Ini terlihat dari jauh.

Desa Bekerah yang sudah ditinggal mengungsi oleh warganya mulai tertimbun material dari Gunung Sinabung.

Meskipun kondisi Gunung Sinabung terlihat tenang selama Minggu Pagi tadi, pihak PVMBG di Posko Pengamatan melihat adanya peningkatan aktifitas kegempaan. Saat ini, tercatat per 18 jam Gunung Sinabung sudah mengalami gempa low frekwence (frekwensi rendah) hingga mencapai 150 kali.

“Ini merupakan peningkatan tajam dari sebelumnya,” kata Hendra Gunawan, Kasubid Pengamatan Gunung Api Wilayah Barat.

Meningkatanya kegempaan pada Gunung Sinabung saat ini dapat memicu terjadinya erupsi besar akibat banyaknya suplay magma dari dapur magma ke puncak Gunung Sinabung.

Pihak PVMBG terus menghimbau warga untuk tetap berada di luar Zona Merah Sinabung sebagaimana telah direkomendasikan oleh pihak PVMBG sebelumnya, yakni radius 7 km dari kawah gunung.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.