Polisi Kejar Preman Kwala Bekala




imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. MEDAN JOHOR. Untuk membersihkan pelaku premanisme di wilayah hukumnya, jajaran kepolisian Polsek Delitua terus melakukan tindakan tegas. Dalam sepekan ini, puluhan diduga preman berhasil ditangkap.


Dari pantauan Sora Sirulo [Jumat 11/3], Polsek Delitua kembali melakukan razia preman yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Delitua Kompol Daniel Marunduri Sik di lokasi Pajak Inpres Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor. Turut serta razia tersebut Wakapolsek AKP Fhaidir Chaniago, Kanit Shabara AKP S Sinaga serta Kanit Bimas AKP Rusiati.

preman 3
Pelaku premanisme diboyong dengan mobil patroli disaksikan Kapolsek Kompol Daniel Marunduri Sik.

Sayangnya, begitu mengetahui ada razia, sejumlah pemuda yang saban hari melakukan pengutipan parkir liar di lokasi Pasar Kwala Bekala, dan pelaku Pungli di Jl. Luku, melarikan diri ketika dikejar Polisi. Sedikitnya, 4 pelaku diduga terlibat dalam aksi premanisme berhasil ditangkap. Mereka adalah Sapta Sembiriing (20) warga Pintu Air IV Gg Kali,  Eko Syahputra (27) warga Jl. Luku I Gg Anggrek, Fajar Perangin-angin (20) warga Jl. Jahe 5 Perumnas Simalingkar dan James R Simanjuntan (25) warga Jl. Tembakau 12 Perumnas Simalingkar.

Keempatnya kemudian digelandang ke Polsek Delitua dengan menggunakan mobil patroli untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. Usai melakukan operasi, Kapolsek Delitua juga terlihat menyempatkan diri memantau Posko Anti Preman Polsek Delitua, yang didirikan di tengah lokasi Pasar Inpres Kwala Bekala.




“Sasaran kita adalah pelaku pengutipan parkir liar dan preman yang bersembunyi di balik seragam OKP,” kata Kompol Daniel Marunduri Sik ketika dikonfirmasi oleh Sora Sirulo di lokasi Pasar Kwala Bekala.

Menurut Daniel Marunduri, dalam melakukan razia preman, ia tidak akan pandang bulu untuk melakukan penindakan. Kapolsek juga meminta kepada masyarakat yang merasa menjadi korban premanisme, agar menghubungi Polsek Delitua.

“Semua kita berantas bila keberadaan mereka meresahkan. Razia seperti ini akan terus kita lakukan. Target utama kita selanjutnya adalah tempat-tempat yang marak aksi premanisme seperti Pusat Pasar Lau Cih, Pasar Delitua, Pasar Inpres Titi Kuning, sepanjang Jl. AH Nasution, Jl. Jamin Ginting, dan Jl. Brgjen Zein Hamid,” bebernya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.