Kembangkan Investasi Minyak Sawit Mentah, Cirro Capital Rambah Indonesia

ADINDA DINDA. JAKARTA. Perusahaan jasa keuangan dan investasi Cirro Capital Limited yang berbasis di Malaysia kembali mengakuisisi perkebunan, kali ini di Kepulauan Riau, Indonesia [Minggu 15/10]. Akuisisi ini merupakan yang kedua dalam dua bulan terakhir. Menghabiskan kira-kira USD 2,2 juta, Cirro mengakuisisi saham perusahaan perkebunan sebesar 49%, dengan luas lahan hampir 1.000 hektar.

Salah satu dari sedikit industri di Indonesia yang terus bertumbuh dengan kuat selama dua dekade terakhir adalah industri minyak sawit. Pertumbuhan ini tercermin dalam angka ekspor dan produksi nasional yang meningkat pesat, serta lahan perkebunan untuk produksi komoditas kelapa sawit. Pada akhir 2016, Indonesia menyumbang 54% suplai minyak sawit global.




Harga minyak sawit berfluktuasi antara USD 558 dan USD 789 per metrik ton, dengan tren keseluruhan terus naik sejak 2015. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya permintaan minyak sawit dari Tiongkok dan kawasan Timur Tengah, seluruhnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur sebagai bagian inisiatif dari program Belt and Road yang diluncurkan pada 2013 lalu.

Minyak sawit merupakan komponen utama biodiesel yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kereta api dan truk, menjadi tulang punggung energi terbarukan demi membangun kembali jalur perdagangan sutra yang terdahulu.




“Kami meyakini program Belt and Road bakal menjadi salah satu pendorong ekonomi yang kuat pada abad berikutnya,” kata Nicholas Chesson yang merupakan CEO, Cirro Capital.

Selanjutnya Chesson mengatakan, selama 4 tahun terakhir, miliaran dana telah masuk ke kawasan tersebut, dan akan bertambah lagi pada tahun-tahun berikutnya.

Biodiesel yang dihasilkan dari minyak sawit, merupakan satu-satunya sumber energi terbarukan, selain bahan bakar fosil yang tersedia, untuk saat ini dan dalam waktu dekat.

“Kami berharap investasi pada berbagai fasilitas produksi minyak sawit akan terus memberikan imbal-hasil yang positif setidaknya sampai 5 tahun ke depan,” tutup Chesson.

Cirro Capital adalah perusahaan jasa keuangan dan investasi yang menyasar investasi potensial yang terkait dengan program Belt and Road.





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.