Kemenko PMK Adakan FGD Pembentukan Gugus Tugas ‘Gerakan Nasional Revolusi Mental’ (GNRM) Kabupaten Karo

B. KURNIA P.P. BERASTAGI. Kabupaten Karo adalah merupakan salah satu dari 5 kabupaten/kota yang terpilih sebagai daerah percontohan dalam pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Adapun Gerakan Nasional Revolusi Mental dimaknai sebagai suatu gerakan mengubah cara pandang, cara berpikir serta bersikap dan berprilaku manusia dari berbagai aspek kehidupan secara universal. Selain itu, gerakan ini mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru yang lebih baik demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat berdikari dan berkepribadian.

Focus Group Dicscussion GNRM Kabupaten Karo 2017 difasilitasi oleh Kemenko PMK RI bekerjasama dengan PemkabKaro.




Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Karo (Terkelin Brahmana SH) di Grand Mutiara Hotel, Berastagi [Rabu 8/11]. Kegiatan FGD Pembentukan Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kabupaten Karo ini bertujuan untuk menguatkan rasa memiliki para penyelenggara negara melalui reformasi birokrasi untuk membangun budaya birokrasi yang melayani dan berintegritas, membuat payung hukum pelaksanaan GNRM serta meningkatkan penegakan hukum, melakukan praktik keteladanan berbasis nilai nilai revolusi mental disemua simpul perubahan dan tingkatan kepemimpinan, melakukan praktik simpul simpul perubahan dalam gerakan untuk inisiatif dan partisipasi pelaku GNRM.




Bupati Karo dalam sambutannya mengatakan, GNRM di Kabupaten Karo ini dikategorikan ke dalam 5 kategori besar yaitu: Gerakan Indonesia/ Kabupaten Karo melayani, Gerakan Indonesia/ Kabupaten Karo Bersih, Gerakan Indonesia / Kabupaten Karo Tertib, Gerakan Indonesia / Kabupaten Karo mandiri dan Gerakan Indonesia/ Kabupaten karo Bersatu.

“Untuk melaksanakan revolusi mental diperlukan keteladanan dan kepeloporan, kepada saudara saudara yang hadir pada hari ini, saya harapkan dapat menjadi pelopor gerakan revolusi mental dengan melakukan perubahan cara berpikir, cara kerja dan cara berprilaku yang dapat memperkuat kedaulatan, meningkatkan daya saing dan memperkokoh persatuan nasional dalam kebhinekaan Indonesia,” kata Bupati mengakhiri sambutannya.

Usai pembukaan, acara FGD dilanjutkan dengan paparan dan diskusi bersama dengan narasumber Gugus tugas Nasional Revolusi Mental Prof. Paulus Wirutomo, Asisten Deputi Nilai Kreatifitas Budaya Kemeko PMK Iwan Eka Setiawan, Perwakilan Dirjen Polpum Kemendagri Fredy Neno.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Karo (Cory S Sebayang), Sekretaris Daerah Kabupaten Karo (Kamperas Terkelin Purba), Wakapolres TK, Sekretaris Pegawai Pengadilan Negeri Kabanjahe, Danramil Berastagi, Asisten Pemerintahan (Suang Karo-karo), BUMN/ D, SKPD Kabupaten Karo, Tokoh Masyarakat/ Budaya, Tokoh Agama, akademisi/Mahasiswa, LSM serta Insan Pers baik cetak maupun elektronik.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.