NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke 71, seluruh badan instansi Pemerintahan Kabupaten Karo ikut melaksanakan pawai Taptu malam ini [Selasa 16/8]. Taptu ini mulai sore hari Pukul 18.30 Wib.
Pawai juga diikuti berbagai sekolah, mulai dari SD, SMP, SMU, Madrasah dan lainnya. Keseluruhan peserta Taptu diperkirakan ribuan orang. Warga Kabanjahe menyaksikan Taptu ini dengan antusias di sepanjang jalan yang dilalui. Sebagian dari warga yang meonton Taptu di sepanjang jalan datang dari kampung-kampung Karo di luar Kabanjahe.
Titik kumpul/ berangkat dari Taptu ini adalah SMU GBKP dan berakhir di depan rumah dinas Bupati Karo.
Kemacetan lalu lintas tak tehindarkan akibat Taptu ini. Diperkirakan terjadi kemacetan lalulintas sepanjang 3 – 4 kilometer. Seluruh Kota Kabanjahe mengalami macet ini.
Tampak penjual durian dan buah menikmati keramaian dari Taptu karena mereka banjir pembeli. Saat ini, warga mulai mencari lapak untuk berjualan. Sebagian besar dari mereka adalah penjual pakaian bekas (loak) sehubungan dengan acara Taptu ini biasanya mampu mendatangkan banyak penonton dari kampung-kampung di seluruh Kabupaten Karo.
Juga terkenal istilah kiloak (membeli pakaian bekas) bila ada Taptu sebagai sebuah “tradisi” yang berkembang di tengah-tengah masyarakat Karo terkait wisata lokal ini.