Kepala Sekolah Minum Racun dan Nyemplung ke Sumur

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Warga yang bermukim di Desa Rumah Gerat (Kecamatan Biru-biru) sontak geger setelah Suasa Beru Ginting (54), Kepala Sekolah SDN 101811 Biru-biru, nekad minum rancun rumput dan selanjutnya menyemplungkan diri ke dalam sumur [Kamis 7/8: sekira 08.00 wib].

Belum diketahui pasti apa motif Suasa Beru Ginting hingga nekad meminum racun rumput dan menceburkan diri ke dalam sumur. Informasi yang diperoleh Sora Sirulo di lapangan dari sejumlah warga menyebutkan, saat sebelum kejadian [sekira 06.00 wib], korban yang tinggal sendiri di rumahnya ini menelpon kakaknya Pilm Beru Ginting (62). Di telepon, dia meminta kakaknya agar datang ke rumahnya karena ia lagi banyak masalah dan sedang suntuk.

Mendapat kabar dari adiknya, Pilm Beru Ginting langsung mendatangi kediaman adiknya yang hanya berjarak sekira 500 meter dari rumahnya. Sesampainya Pilm Beru Ginting di rumah korban, ia mendapati pintu rumah adiknya yang sudah hampir 5 tahun pisah ranjang dengan suaminya karena bekerja di Kabanjahe tersebut masih tertutup. Selanjutnya, ia pun memanggil-manggil adiknya dari luar. Karena terus digedor tidak ada yang menjawab, kakak korban kemudian mendobrak pintu rumah adiknya itu dengan paksa.

Mirisnya, setelah berhasil masuk masuk ke dalam rumah, ia tidak menemukan Suasa Beru Ginting. Sang kakak, Pilm beru Ginting akhirnya mencari ke seluruh sudut rumah. Lantas, begitu masuk ke kamar mandi, ia pun melihat adiknya tersebut sedang berada di dalam sumur.

Melihat hal itu, Pilm Beru Ginting langsung bergegas memanggil warga sekitar agar segera menolong adiknya karena tenggelam di dalam sumur. Mendapat penjelasan Pilm Beru Ginting, warga langsung berbondong-bondong mendatangi kediaman korban.

Usai dievakuasi dari dalam sumur dengan seutas tali, Suasa Beru Ginting terlihat tenang saja begitu sampai di luar, seakan tidak terjadi apa-apa. Bahkan ia kemudian menyuruh warga bubar.

“Udah pergi kalian, tak ada masalah lagi,” kata Suasa Beru Ginting Seraya menutup kamar mandi dan kembali mandi.

Mendengar penjelasan Suasa Beru Ginting, warga kemudian membubarkan diri. Pilm Beru Ginting yang terus khawatir dengan adiknya tetap menunggui Suasa mandi. Selesai korban mandi, ia langsung masuk ke dalam kamar dan mengganti pakaian dinas sekolah. Begitu selesai ganti pakaian di dalam kamar, ia juga kemudian menyuruh kakaknya pergi.


[one_third]Aku udah minum racun, kok[/one_third]

“Udah, kakak juga pergi saja. Aku tadi udah minum racun kok. Tak ada masalah lagi. Aku mau pergi ke sekolah,” kata korban kepada Pilem Beru Ginting.

Begitu mendengar adiknya bercerita kalau ia telah minum racun, membuat Pilm beru Ginting makin panik. Ia pun menyarankan agar mereka pergi ke rumah sakit untuk berobat. Namun, ibu 4 anak ini tetap menolak. Ia tetap bersikukuh untuk pergi ke sekolah.

Tak mau terjadi apa-apa kepada adiknya, Pilm beru Ginting kemudian membeli sekaleng susu kental, dan menyuruh untuk diminum adiknya tersebut, sebagai upaya mengeluarkan racun dari tubuhnya.

Selanjutnya, sekira jam 08.30 wib, korban pun dibawa ke RSU Sembiring Delitua untuk mendapat pertolongan medis. Namun, akibat racun rumput tersebut telah menjalar ke seluruh tubuhnya, sekira 10.30 wib, Suasa beru Ginting akhirnya tewas menghembuskan nafas terakhir.

Kapolsek Biru Biru AKP M Simamora SH melalui Kanit Reskrimnya Ipda Bahremsyah SH kepada Sora Sirulo membenarkan kejadian.

“Kita masih melakukan olah TKP. Untuk sementara waktu, diketahui korban tewas akibat minum racun rumput. Di dalam sumur, kita temukan satu botol racun rumput merek Round Up. Kuat dugaan, korban terlebih dulu masuk ke dalam sumur, lalu meminum racun rumput tersebut di dalam sumur. Atau, bisa juga setelah meminum racun, korban merasa kepanasan lalu menceburkan diri ke dalam,” kata Kanit.

Foto: Sumur tempat korban nyemplung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.