Kerja Tahun Bogor 2013 (Bagian 1)

mulia sembiring 2Laporan: Mulia Sembiring (Sora Sirulo Depok)

 

mulia sembiring 16Kata Kerja Tahun sudah tak asing lagi bagi kita. Tapi, Kerja Tahun Bogor 2013” kedengarannya agak aneh. Mungkin ada diantara kita yang bertanya: “Bogor ini termasuk bagian mana di Taneh Karo?” Tapi ini baru kali pertama kita mendengar ada salah satu kota di Jabodetabek yang menyelenggarakan kerja tahun. Ini adalah sebuah hal unik. Mengapa?

Kerja tahun adalah tradisi pedesan Karo yang sejak dahulu mengandalkan perekonomiannya pada bidang pertanian. Kerja tahun dapat diartikan sebagai pesta yang diselenggarakan masyarakat setahun sekali. Kata “kerja” bermakna pesta dalam bahasa Karo. Kerja tahun ini berdasarkan pada lingkaran hidup tanaman padi. Terdapat perbedaan pelaksanaan pada beberapa daerah, masing-masing memfokuskan pada fase tertentu dari pertumbuhan padi untuk merayakannya. Ada yang merayakan di masa awal penanaman, pertengahan pertumbuhan, ataupun masa panen.

Tanaman padi adalah salah satu tanaman penting yang, selain mengandung makna ekonomi, juga memiliki keterkaitan terhadap unsur religi dan sosial. Proses awal hingga akhir membutuhkan upacara agar berhasil dengan baik. Hal ini sesuai dengan magis pada masyarakat yang menganut ajaran Pemena. Upacara-upacara tersebutlah yang mendasari terselenggaranya kerja tahun pada masyarakat Karo.

Kembali ke Kerja Tahun Bogor 2013. Pesta ini diselenggarakan untuk seluruh masyarakat Karo yang bertempat tinggal di wilayah Bogor sekitarnya. Mereka berasal dari berbagai daerah di Taneh Karo yang berbeda-beda kebiasaan terutama dalam melaksanakan kerja tahun. Kerja tahun di Taneh Karo biasanya Merdang Merdem, Nimpa Bunga Benih, Mahpah, Ngerires, Rebu-rebu, dll. sesuai daerah masing-masing.

Terlaksananya acara ini adalah berkat kerja keras Perpulungen Merga Silima Bogor dan Perpulungen Muslim Karo Bogor yang didukung penuh oleh seorang putra Karo yang merupakan pengusaha di bidang konveksi yaitu Ramlan Ginting. Dia memberikan banyak fasilitas dukungan material maupun moril.

Beberapa bulan lalu terbentuklah panitia penyelenggaraan Kerja Tahun Bogor 2013 untuk melaksanakan acara pada Sabtu 8 Juni 2013 di Gedung Pertemuan Yayasan Mulia Kasih Simalem milik Ramlan Ginting.

(Bersambung)

6 thoughts on “Kerja Tahun Bogor 2013 (Bagian 1)

  1. “Endam kap tandana kita kalak Karo masih mencintai menghargai budaya Karo kita beda ibas agama tetapi satu dalam budaya adat bahasa.” (LG). Sunggguh benar dan tak ada keraguan.

    Itulah tanda budaya yang tinggi, juga budaya tertua didunia yang pernah ditemukan, sudah berumur 7400 th. Filsafat dan dialektikanya tinggi, dalam alam maupun dalam pikiran, seperti ‘aras jadi namo, namo jadi aras’, dan ‘seh sura-sura tangkel sinanggel’. Pikiran dialektis budaya Karo ini jauh lebih tua dari dialektika Heraklitos maupun dialektika Tao, dimana keduanya muncul 500 BC. Dialektika Karo Kuno sudah ribuan tahun.

    Perang agama terjadi juga antara agama yang sama. Contohnya sangat banyak. Perang etnis atau perang kultur adalah antara kultur/etnis berlainan. Diluar perang untuk kekuasaan, belum pernah ada perang massal dalam kultur yang sama, terutama dalam kultur yang sudah tua seperti kultur Karo.

    MUG

  2. Mejuah-juah,
    sebuah kebanggan disaat acara pesta kerja tahun bisa diadakan di tanah perantauan (luar Tanah Karo). tidak terlepas dari support putera2 karo yang selalu memberi ide2 kreatif serta tenaga dan materi guna mensukseskan acara tersebut.

    sukses buat kita semua (y)

    Bujur,
    Fredy S Gurusinga
    ————————-
    Pemuda Karo Bogor
    *bb : 2B1B9F1E

  3. Mejuah juah sdr Benyamin sembiring menanggapi komentar nya bahwa sebenarnya komunitas karo tergabung dalam ikatan merga si lima rakut sitelu tutor siwaloh yang didalamny terbagi bagi padaorganisasi soisial per merga merga dan per kiniteken jdi komunitas muslim karo bogor adalah juga merga silima.Muslim karo bogor tida benar sekadarmencari identitas Benar bahwa pada masyarakat karoada perpulungan berbasis agama lain misalnya perpulungen jabu jabu dll.Mayoritas masyarakat karo bogor beragama nasrani sehingga komunitas islam karo bogor mempersatulan diri dalam menumbuhkan kebersaman cinta kasih dan sikelengen antar sesama yang dikenal dengan menyambung silaturahmi antara sesama umat.yang menandakan bahwa karo itu tidak identik dengan keristen.Bujur manbanta kerina. Kesuksesan kerja tahun bogor 2013 adalah kerjasama semu unsur masyarakat karo.Salut kepada panitia yang telah elaksanakan dengann amat berhasiSalam mejuah juah man kerina warga karo dari Sabang sampai Merauke.bahkan salam man kalak karo se dunia.

  4. Mejuahjuah Impal BJ. Mungkin saya dapat bantu untuk menjelaskan kalimat diatas agar tidak salah dimengerti. Di kota Bogor semua merga silima punya perkumpulan misalnya Merga Ginting ras Anakberuna bagekape merga sideban. Selain dari Perpulungen mergamerga tadi masyarakat Karo di Bogor punya juga wadah perkumpulan bersifat keagamaan antara lain: Perpulungen Muslim Karo Bogor, Perpulungen Katolik Karo Bogor sama seperti persadaan merga merga melakukan pertemuan secara berkala beberapa bulan sekali dan ada susunan pengurusnya. Lit Komunitas Muslim Karo Bogor ras Komunitas Karo Katolik Bogor gelah banci sitandaan ibas sada kiniteken. Kalau dari kade kadenta per gereja Karo lanai perlu lit banna perpulungenna sabab tiap Minggu nge ia jumpa ras tambah lit kang perjumpaan bas perpulungen jabu jabu. Endam kap tandana kita kalak Karo masih mencintai menghargai budaya Karo kita beda ibas agama tetapi satu dalam budaya adat bahasa. Adi ibas perpulungen merga silima pe erbage bage agama kerina agama kai pe banci nge ikut. Karo itu bukan Kristen, nderbi pe acara kerja tahun dibuka dengan doa/ toto secara Islam oleh. H. Djaman Peranginangin, SH, doa Makan siang dari Gereja Karo Pendenta bru Ginting, doa makan malam secara agama Katoilk. Bujur. LG.

  5. Mejuah-juah,
    Dear Redaksi, saya hanya sedikit bertanya, mungkin ini nampaknya karena ketidakpahaman saya saja, tapi mohon tanggapannya.

    Pada tulisan ini tertulis :
    Terlaksananya acara ini adalah berkat kerja keras Perpulungen Merga Silima Bogor dan Perpulungen Muslim Karo Bogor yang didukung penuh oleh seorang putra Karo ……………..

    Tulisan ini saya pahami seolah olah PERPULUNGEN MERGA SILIMA ITU berbeda dengan perpulungen lainnya. Pertanyaan saya :
    Apakah perpulungen muslim karo bukan merga silima?
    Atau hanya mencari identitas supaya nampak beda dan eksis?
    Apakah merga silima itu hanya mewaili satu agama?
    Apakah ada perpulungen karo lainnya yg berbasis gama lainnya, seperti kristen, budha, hindu atau pemena?
    Apakah karo itu kristen?

    Bujur
    Benyamin Sembiring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.