Kerja Tahun Medan Betul Jadi Momentum Sejarah: Sukses Ceria!

alexander firdaustkerja tahun 4ALEXANDER FIRDAUST. MEDAN. Kerja Tahun Kota Medan yang digelar pertama kalinya di sepanjang sejarah telah berlangsung dengan sukses di Gedung Utama Medan Club Jl. R.A. Kartini No.36 Medan [Sabtu 4/7: Malam]. Kerja Tahun ini diadakan sekaligus dalam rangka HUT Kota Medan ke-425 dan Refleksi 5 Tahun Erupsi Sinabung.

Kesuksesan acara terlihat terutama dari banyaknya orang-orang Karo yang hadir (sekitar 1.000 orang) ditambah beberapa orang dari Suku Melayu. Kesuksesan juga tercermin dari wajah-wajah ceria peserta terutama di saat mendapat giliran menari Karo di atas panggung diiringi alunan musik tradisional Karo (gendang lima sendalanen plus kulcapi) dan kibot Karo. Terlihat pula bintang tamu Tio Fanta Pinem menyanyikan lagu Sitengen-tengen dan Ngarap Gestung Api Bas Lau.

Pilihan pasangan perkolong-kolong Arus Perangin-angin dengan Nelly beru Sembiring tampaknya tepat sekali. Arus yang vokalnya sangat mekaro sebagai mantan murid vokal Alm. Langsat Tarigan dan Nelly dengan tariannya yang lemah gemulai semakin mencuatkan ke permukaan ciri-ciri khas seutuhnya dari seni panggung Karo.

kerja tahun 7
Pameran kerajinan tangan tradisional Karo

Ada pula disediakan oleh panitia penganan khas Karo cimpa unung-unung sebanyak 1000 bungkus dan rires (lemang khas Karo) sebanyak 250 bohan (ruas bambu). Juga hadir pameran peralatan tradisional Karo dan pertandingan catur Karo.

Selain dimeriahkan oleh kehadiran warga Karo dan Melayu seputar Kota Medan, Kerja Tahun Medan ini turut dihadiri oleh para keluarga seketurunan Guru Pa Timpus Sembiring Pelawi dari Desa Perbaji, Dataran Tinggi Karo. Ada sekitar 10 orang keluarga pendiri Kota Medan ini yang datang menghadiri acara. Rata-rata mereka sudah berusia lanjut. Selama ini mereka turut menjadi korban erupsi Gunung Sinabung, khususnya karena diterpa banjir lahar dingin.

Tidak ketinggalan, sekitar 20 orang relawan erupsi Gunung Sinabung turun gunung meramaikan kegiatan Kerja Tahun Kota Medan.

kerja tahun 5
Ketua Panitia Penyelenggara Roy Fachraby Ginting saat menyampaikan Kata Sambutan

Dalam acara yang digelar mulai Pukul 17.00 sore hingga 24.00 tengah malam ini, Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi MSi hadir beserta sejumlah tokoh-tokoh masyarakat Karo seperti Prof. Dr. Meneth Ginting MADE, Prof. Dr. Sukaria Sinulingga MEng, Prof. Dr. Merdang Sembiring, Dr. Budi D. Sinulingga MM, Ruben Tarigan SE, H.N Serta Ginting, drs. Tenang Malem Tarigan Ak, drs. Baskami Ginting dan sejumlah tokoh lainnya.

Dalam kata sambutannya sebagai Ketua Umum Panitia Penyelenggara, Roy Fachraby Ginting mengungkapkan, Kerja Tahun Kota Medan mengajak seluruh komponen masyarakat Karo dan Melayu agar secara bergandengan tangan membangun Kota Medan.

“Mari meningkatkan partisipasi kita lebih hebat lagi, sehingga betul-betul Melayu dan Karo dapat diperhitungkan dalam pembangunan Kota Medan dan Indonesia,” ujarnya.

Roy Fachraby juga menghimbau seluruh komponen muda yang telah turut mensukseskan Kerja Tahun Kota Medan tetap berupaya lebih giat lagi agar di tahun-tahun mendatang kegiatan ini dapat tetap digelar dan lebih ditingkatkan lagi.

“Inilah buah dari kerja keras adik-adik generasi muda dalam waktu 32 hari terakhir telah turut serta mewujudkan terselenggaranya Kerja Tahun Kota Medan, maka dengan demikian jangan pernah mundur agar tahun depan Kerja Tahun Medan dapat kita selenggarakan lebih meriah lagi,” tegasnya.

kerja tahun 6
Kehadiran Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi MSi pada acara Kerja Tahun Kota Medan disambut secara meriah oleh panitia

Seperti diketahui, dalam kegiatan Kerja Tahun Kota Medan 2015, juga turut dirangkai berbagai kegiatan lainnya, seperti Peringatan HUT Kota Medan ke-425 tahun, dimana pada awal acara, dr. Supredo S. Kembaren SpB yang didaulat sebagai pembawa acara tampak membacakan sekilas sejarah Kota Medan yang didirikan oleh Guru Pa Timpus Sembiring Pelawi.

“Guru Pa Timpus adalah seorang putra Karo kelahiran Desa Ajijahe, salah satu desa yang terdapat di Kabupaten Karo saat ini,” kata Supredo membacakan sejarah pendiri Kota Medan itu.

Selebihnya dalam kegiatan Refleksi 5 Tahun Erupsi Sinabung juga turut diputar film dokumenter singkat tentang perjalanan erupsi Gunung Sinabung, mulai sebelum erupsi tahun 2010 hingga erupsi yang secara terus menerus kembali terjadi sejak tahun 2013 hingga saat ini.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.