KNKT Selidiki Sebab Jatuhnya Helikopter di Berastagi

ngguntur purba 55NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter yang tersungkur setelah lepas landas di depan Rumah Sakit Efarina Etaham (Berastagi). KNKT masih memeriksa puing helikopter serta meminta keterangan saksi atas kecelakaan helikopter jenis Bell 206 tersebut.

Tim KNKT dan tim Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan diterjunkan untuk melakukan investigasi kecelakaan helikopter yang menelan satu korban jiwa bernama Arif Setiawan yang merupakan teknisi helikopter naas itu. Kemenhub juga menerjunkan pilot senior dan teknisi untuk menyelidiki dan mengungkap penyebab terjatuhnya helikopter jenis Bell 206 bernomor register PK DALĀ  itu.

Tim KNKT menyelidiki mulai dari Heli Pad yang berada di lantai 4 Rumah Sakit Efarina Etaham. Penyelidikan kemudianĀ  dilanjutkan di lokasi terjatuhnya helikopter. Dengan mengenakan pakaian khas berwarna putih, tim KNKT memeriksa puing-puing helikopter di depan rumah sakit.

Pihak keamanan rumah sakit menututupi puing heli saat proses penyelidikan. Tim KNKT meminta keterangan saksi yang berada di dekat lokasi saat terjatuhnya helikopter.

Hingga saat ini belum ada keterangan Tim KNKT atau Tim Investigator Dirjen Perhubungan Udara terkait kecelakaan helikopter yang menewaskan satu orang dan 4 korban luka parah. Adapun keempat korban luka parah hingga saat ini masih mendapat perawatan intensif pihak Rumah Sakit Efarina Etaham (Berastagi) dan Columbia (Medan).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.