Eeh …. ada lho, yang ngaku-ngaku budayawan, ga paham kalau Firaun itu bukan hanya satu, tapi banyaaaak! Dan tidak hanya disandang oleh kaum lelaki sahaja! Setidaknya ada 10 firaun perempuan yang pernah berkuasa di masa Mesir Kuno: Cleopatra I, Cleopatra VIII, Nefertiti, Hatshepsut Merneith, Sobekneferu, Nitocris, Twosret, Ahhotep I, Khentkaus I. Jadi, kisah bahwa ada firaun yg memerintahkan pembunuhan bayi-bayi lelaki di seluruh Mesir agar tidak mengancam kekuasaannya, bisa dipastikan hoax.
Dalam aturan Kerajaan Mesir Kuno, baik lelaki maupun perempuan punya kesempatan yang sama untuk menjadi firaun.
Selain itu, mungkin ga sih kalau firaun yang diidentikkan sebagai penguasa jahat, lalim bin kejeeem bisa membawa peradaban Mesir Kuno menjadi salah satu peradaban tertinggi ribuan tahun sebelum masehi. Saat junjungan si budayawan kenduri cinta, jadi embrio aja belom!
Ketika mayoritas penduduk Bumi masih buta hurup, Bangsa Mesir telah memiliki aksara Hieroglif yang terdiri dari kombinasi elemen logograf dan alfabet. Bukan hanya bangunan kotak, mereka mampu membangun Piramid jauh sebelum eskavator, crane diciptakan.
Kaum patrilineal Arabic memang kocak, copas kisah bangsa lain. Tapi ga berusaha mikir dan ga berani maen keluar pager rumah! Dijadikan konten dalam manual book pulak! Flawlessnya dimana Brambaaang?
Gue aja malu sampe pengen nangis, koq elo engga?!